Juru masak asal Indonesia, Ken, membagikan tips memasak daging bebek agar lebih empuk di hadapan ibu-ibu dan pengunjung yang hadir saat Pesta Wirausaha Surabaya di Balai Pemuda akhir pekan lalu.

Tips yang diberikan di sela demo memasak mi bebek madura itu ditujukan khususnya bagi para ibu, agar tahu cara memasak daging bebek supaya lebih empuk.

“Bebeknya diungkep sekitar delapan jam, agar empuk,” ucap Chef Ken, sapaan akrabnya.

Koki jebolan MasterChef Indonesia (MCI) Sesi 2 asal Surabaya tersebut juga menyarankan untuk memasak menggunakan alat bernama slow cooker agar bisa memasak sembari melakukan hal lain.

Namun, apabila tidak menggunakan alat tersebut, kata dia, memasak dilakukan dengan api kecil selama delapan jam. Lalu aduk secara perlahan supaya dagingnya tidak hancur.

Sebelum memasak bebek, Chef Ken menyampaikan agar bebek dilumuri dengan perasan jeruk nipis terlebih dahulu agar tidak langu. 

“Ketika merebus bebek, untuk menghilangkan aroma amisnya, kita balurkan dengan sedikit jeruk nipis dulu. Kemudian diamkan sekitar 30 menit. Setelah itu, rebus dengan bumbu halus,” tutur dia.

Bumbu halusnya, lanjut Chef Ken, perlu ditambahkan air asam yang manfaatnya bisa menambah selera makan seseorang. 

Selain mengungkep selama delapan jam, menurutnya, memasak bebek juga bisa dilakukan dengan cara presto.

“Biasanya kalau UMKM, tentunya butuh waktu cepat. Boleh dipresto,” ucap koki berusia 41 tahun tersebut.

Ketika presto mendidih dan mengeluarkan uap, tambah dia, bebek didiamkan terlebih dahulu selama 30 menit sampai 45 menit dengan api kecil, lalu api dimatikan dan ditunggu hingga uap habis.

“Ketika kuahnya sudah menyusut, bebeknya diangkat,” ujarnya.

Peraih posisi ketiga dalam ajang MCI Sesi 2 ini juga menyarankan untuk merebus bebek terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit sebelum dipresto.

Pemilik bisnis Loca Catering Surabaya itu menambahkan bahwa nanas muda bisa juga digunakan agar daging lebih empuk. 

“Tapi rasa dan aroma dari bebeknya akan hilang, tidak ada autentik," ucap dia.

Pewarta: Khilmi Auliaul H / Ni Nyoman M Conselini

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023