Kedatangan Kirab Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Jalan Adityawarman, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa, disambut meriah dengan kesenian daerah dari Madura dan Ponorogo.

Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengucapkan selamat datang kepada KPU Kaltim dan KPU Balikpapan yang sudah menempuh perjalanan panjang dengan kapal laut.

"Kota Surabaya adalah salah satu titik yang dilewati Kirab Pemilu 2024. Semoga yang kami ikhtiarkan menyambut kirab bisa menjadi salah satu bagian dari tema besar Pemilu 2024, yakni Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa," ujarnya.

Seperti diketahui Kirab Pemilu 2024 yang bertema "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa" sudah diluncurkan di tujuh titik di seluruh Indonesia pada 14 Februari 2023 guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024.

Di Kalimantan Timur (Kaltim) bendera merah putih, bendera pataka KPU, dan bendera 18 parpol dikirab di delapan kabupaten/kota. Setelah menempuh perjalanan selama 56 hari, akhirnya rombongan kirab tiba di Kantor KPU Kota Surabaya.

Selanjutnya, dilakukan proses penyerahan secara resmi dari KPU Kalimantan Timur ke KPU Jatim sebagai estafet. Selanjutnya oleh KPU Jatim diserahkan kepada KPU Kota Surabaya untuk disosialisasikan di 31 kecamatan.

Sementara Kirab Pemilu 2024 di Jatim disosialisasikan ke masyarakat hingga 31 Oktober 2023. Selanjutnya, akan dikirab menuju Gunung Kidul dan oleh KPU Jatim diserahkan ke KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedang puncak semua kirab dari tujuh jalur di KPU RI pada 25 Desember 2022.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam mengaku bersyukur telah menerima bendera merah putih, bendera pataka KPU dan 18 bendera partai politik.

"Di Jatim, bendera ini akan kami kirab hingga 31 Oktober 2023 melewati 30 kabupaten/kota. Pun harus berhenti di sejumlah titik untuk dilakukan sosialisasi dan pendidikan politik," katanya.

Menurut Anam, kirab ini adalah bagian dari tema besar Pemilu 2024, yakni "Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa" dengan berbasis kultur dan kolosal.

Setiap kirab, lanjut dia, KPU mewajibkan KPU kabupaten/kota mengeksplorasi kesenian daerah sebagai kekayaan khasanah kebudayaan Indonesia. "Hari ini, kami menyajikan kesenian Madura dan Ponorogo," ujarnya.

Anam berharap, kegiatan dengan menampilkan melibatkan masyarakat banyak ini, target kirab bisa tercapai.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023