Dosen Politeknik Ubaya memberikan pelatihan kepada warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan dengan mitra Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Joyo Mulyo yang merupakan bagian dari implementasi program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Tim PKM yang diketuai oleh Novie Prasetyaning Marhaeni, M.M terdiri dari dosen politeknik Ubaya yakni Yusuf Mulus Riptianto, M.M. dan Agatha Christhy Wahyono, M.A.B. PKM ini juga melibatkan empat mahasiswa untuk melakukan pendampingan bagi pengurus BumDes.

"Permasalahan yang berusaha diatasi oleh tim PKM adalah meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam pengelolaan manajemen," kata Ketua PKM Politeknik Ubaya Novie Prasetyaning Marhaeni dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa. 

Dia mengatakan, BUMDes Joyo Mulyo telah vakum selama kurang lebih dua tahun karena pandemi dan berdampak pula pada kurangnya sumber daya yang mumpuni. "Jika masyarakat tidak memulai dan memperjuangkan desanya sekarang, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama akan tertinggal jauh dari desa-desa lain," ujar Novie.

Novie menjelaskan, tim pendamping pada awalnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya peningkatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki supaya hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Misalnya, pengelolaan panen kentang. Jika sebelumnya hasil panen dijual langsung kepada pedagang besar di pasar, maka dengan keterampilan mengolah kentang, masyarakat akan mendapat penghasilan tambahan dari kentang yang diolah menjadi beberapa jenis makanan untuk dijual," ujarnya.

Selain itu, dilakukan pelatihan bagi kelompok masyarakat dan komunitas dalam beberapa kali pertemuan. Pelatihan terdiri dari outbond dan digital marketing untuk beberapa orang karang taruna.

Novie menyebut, pelatihan ini telah dilakukan sejak September 2022 dan akan berakhir di bulan ini. Ia berharap, sinergi yang dilakukan dapat mengembangkan potensi yang ada, sehingga dapat memberi nilai tambah bagi desa Ngadirejo, terutama untuk menuju desa wisata yang diimpikan.

Kegiatan ini didukung oleh Kepala Desa, Mulyono, yang turut langsung di dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan. "Saya sangat mendukung program ini demi kemajuan masyarakat pada khususnya dan Desa Ngadirejo pada umumnya," tutur Mulyono.

Sementara itu, Direktur BUMDesa Joyo Mulyo, Suliyanto, S.Pd. berharap program-program inovatif dari perguruan tinggi seperti yang dilakukan dosen Politeknik Ubaya ini dapat dilanjutkan untuk pengembangan desa secara lebih luas.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023