Keterampilan Max Verstappen dalam merawat kondisi ban menjadi kunci kemenangan pebalap Red Bull itu di Grand Prix Miami, Minggu, sekaligus menegaskan posisinya di puncak klasemen Formula 1.
Sang juara dunia dua kali start dari P9 menyusul hasil kualifikasi yang tidak memuaskan dan posisinya sebagai pimpinan klasemen terancam oleh rekan satu timnya, Sergio Perez yang menjadi polesitter di Miami untuk menjaga momentum kemenangan.
Perez yang pada dua pekan lalu menang di Baku merupakan salah satu pebalap spesialis sirkuit jalan raya yang juga ahli merawat umur ban. Dua keahlian itu menjadi modal krusial pada balapan di lintasan sepanjang 5,41km mengelilingi Hard Rock Stadium hari itu.
Namun, Verstappen menerapkan strategi dan pemilihan ban yang tepat sehingga hanya membutuhkan 15 lap untuk merangsek ke P2 membuntuti Perez yang memimpin lomba.
Perez yang start dengan ban medium, melakukan pitstop lebih dahulu dan Verstappen mewarisi posisi pimpinan lomba sebelum mengistirahatkan ban hard yang ia pakai selama 45 putaran pada stint pertamanya.
Perez kembali memimpin lomba, tapi Verstappen yang kini berbekal ban medium baru dengan mudah menyalip pebalap Meksiko itu dua lap berselang setelah keluar pit dan tak terkejar di depan sebelum kedua pebalap mempersembahkan finis 1-2 untuk Red Bull.
Baca juga: Formula 1: GP Miami, kesempatan emas Perez sebagai penantang serius gelar juara
"Balapan yang bagus. Saya menghindari masalah pada awal lomba dan setelah itu mendapati balapan yang bersih, menyalip satu per satu mobil," kata Verstappen dikutip laman resmi F1.
"Kemudian saya bisa bertahan lama dengan ban hard dan di situlah saya membuat perbedaan hari ini.
"Pada akhirnya, pertarungan yang baik dengan Checo. Kami menjaganya tetap bersih dan itu hal terpenting."
Dengan hasil itu, Verstappen kini memimpin klasemen dengan keunggulan 14 poin dari Perez, dan Red Bull yang menyapu bersih kemenangan pada lima balapan musim ini, berjarak 122 poin dari rival terdekatnya, Aston Martin di konstruktor.
Sementara itu, pebalap Aston Martin Fernando Alonso kembali naik podium untuk keempat kalinya musim ini setelah finis P3.
Sedangkan Mercedes mendapat pembalasan atas hasil buruk mereka di kualifikasi ketika George Russell finis P4 di depan mobil Ferrari Carlos Sainz dan rekan satu timnya Lewis Hamilton finis P6.
Charles Leclerc yang mengalami kecelakaan saat kualifikasi dan start P7 finis pada posisi yang sama pada hari yang mengecewakan untuk Ferrari.
"Banyak hal yang harus dibenahi," kata pebalap Monako itu.
"Kami punya mobil yang terasa bagus di bawah kondisi yang ideal, tapi segera setelah Anda melaju itu terasa rumit. Kami perlu mobil yang konsisten khususnya saat balapan.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit karena Anda bisa bertarung di kualifikasi, tapi kemudian saat balapan Anda harus menerima disalip."
Duet tim Alpine Pierre Gasly dan Esteban Ocon finis P8 dan P9 sedangkan Kevin Magussen melengkapi sepuluh besar untuk Haas.
Sirkus F1 akan kembali ke daratan Eropa untuk balapan seri keenam di Italia dua pekan mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sang juara dunia dua kali start dari P9 menyusul hasil kualifikasi yang tidak memuaskan dan posisinya sebagai pimpinan klasemen terancam oleh rekan satu timnya, Sergio Perez yang menjadi polesitter di Miami untuk menjaga momentum kemenangan.
Perez yang pada dua pekan lalu menang di Baku merupakan salah satu pebalap spesialis sirkuit jalan raya yang juga ahli merawat umur ban. Dua keahlian itu menjadi modal krusial pada balapan di lintasan sepanjang 5,41km mengelilingi Hard Rock Stadium hari itu.
Namun, Verstappen menerapkan strategi dan pemilihan ban yang tepat sehingga hanya membutuhkan 15 lap untuk merangsek ke P2 membuntuti Perez yang memimpin lomba.
Perez yang start dengan ban medium, melakukan pitstop lebih dahulu dan Verstappen mewarisi posisi pimpinan lomba sebelum mengistirahatkan ban hard yang ia pakai selama 45 putaran pada stint pertamanya.
Perez kembali memimpin lomba, tapi Verstappen yang kini berbekal ban medium baru dengan mudah menyalip pebalap Meksiko itu dua lap berselang setelah keluar pit dan tak terkejar di depan sebelum kedua pebalap mempersembahkan finis 1-2 untuk Red Bull.
Baca juga: Formula 1: GP Miami, kesempatan emas Perez sebagai penantang serius gelar juara
"Balapan yang bagus. Saya menghindari masalah pada awal lomba dan setelah itu mendapati balapan yang bersih, menyalip satu per satu mobil," kata Verstappen dikutip laman resmi F1.
"Kemudian saya bisa bertahan lama dengan ban hard dan di situlah saya membuat perbedaan hari ini.
"Pada akhirnya, pertarungan yang baik dengan Checo. Kami menjaganya tetap bersih dan itu hal terpenting."
Dengan hasil itu, Verstappen kini memimpin klasemen dengan keunggulan 14 poin dari Perez, dan Red Bull yang menyapu bersih kemenangan pada lima balapan musim ini, berjarak 122 poin dari rival terdekatnya, Aston Martin di konstruktor.
Sementara itu, pebalap Aston Martin Fernando Alonso kembali naik podium untuk keempat kalinya musim ini setelah finis P3.
Sedangkan Mercedes mendapat pembalasan atas hasil buruk mereka di kualifikasi ketika George Russell finis P4 di depan mobil Ferrari Carlos Sainz dan rekan satu timnya Lewis Hamilton finis P6.
Charles Leclerc yang mengalami kecelakaan saat kualifikasi dan start P7 finis pada posisi yang sama pada hari yang mengecewakan untuk Ferrari.
"Banyak hal yang harus dibenahi," kata pebalap Monako itu.
"Kami punya mobil yang terasa bagus di bawah kondisi yang ideal, tapi segera setelah Anda melaju itu terasa rumit. Kami perlu mobil yang konsisten khususnya saat balapan.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit karena Anda bisa bertarung di kualifikasi, tapi kemudian saat balapan Anda harus menerima disalip."
Duet tim Alpine Pierre Gasly dan Esteban Ocon finis P8 dan P9 sedangkan Kevin Magussen melengkapi sepuluh besar untuk Haas.
Sirkus F1 akan kembali ke daratan Eropa untuk balapan seri keenam di Italia dua pekan mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023