Pemerintah mengevakuasi 557 Warga Negara Indonesia (WNI) menuju Jeddah, yang terdiri dari mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan Indonesia dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum dari Sudan, yang dilanda konflik militer sejak 15 April lalu. 

"Evakuasi dari Port Sudan menggunakan kapal MV Amanah, melalui jalur laut pada hari Selasa, 25 April 2023 pukul 07.15 Waktu Setempat (12.15 WIB) melewati Laut Merah menuju ke Pelabuhan Jeddah dan memakan waktu 15 jam. Tiba dengan selamat pada tanggal 26 April 2023 pukul 06.00 Waktu Setempat (10.00 WIB) di Pelabuhan Jeddah," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono, dalam siaran persnya, yang diterima di Surabaya, Kamis (27/4) malam.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad beserta dirinya menyambut para WNI di Pelabuhan Jeddah yang kemudian ditempatkan menuju ke hotel tempat peristirahatan untuk persiapan pemulangan ke Indonesia.

"Kondisi 557 WNI yang tiba di Jeddah dilaporkan sehat, namun kurang fit karena kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dari kediaman di Khartoum melalui jalur darat ke Port Sudan selama 15 jam sebelum kemudian melakukan perjalanan menggunakan jalur laut ke Jeddah," ucapnya.

Selain itu, menurut dia, Pemerintah RI juga melakukan proses evakuasi tahap kedua dari Port Sudan menuju Jeddah sebanyak 328 WNI pada tahap kedua.

"WNI yang ada di evakuasi tahap kedua tiba di Jeddah pada Rabu 26 April malam hari waktu Jeddah," tuturnya.

KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh beserta Tim Perbantuan dari Pusat terus melakukan koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi guna memastikan proses evakuasi WNI dari Sudan berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, Pemerintah menyelamatkan 542 warga negara Indonesia (WNI) pada tahap pertama evakuasi dari Sudan.

"Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkatnya, Selasa (25/4).

Ia mengemukakan, Jeddah akan menjadi tempat singgah para WNI yang dievakuasi dari Sudan sebelum mereka diterbangkan ke Tanah Air.

Jumlah WNI yang dievakuasi pada tahap pertama diketahui bertambah dari 538 orang, menurut angka yang diumumkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin (24/4), menjadi 542 orang.

Judha menjelaskan bahwa tambahan angka tersebut adalah mahasiswa Indonesia yang bergabung dengan tim KBRI Khartoum dan WNI evakuasi lainnya di Port Sudan melalui jalur lain.

"Sementara itu evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan," ujar dia.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023