Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Roof Top ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Cabang Lirboyo 1, Desa Pagung, Kecamatan Semen, kabupaten setempat.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kediri Sujud Winarko mengemukakan penyerahan program ini dilakukan sebagai upaya bisa mengurangi beban operasional tagihan listrik di pesantren.
"Pemerintah Kabupaten Kediri hadir membantu untuk operasional listrik dan sekaligus bisa mengurangi pemanasan global," kata Sujud di Kediri, Rabu.
Sujud juga mengatakan, para santri selain belajar agama juga diharapkan belajar pendidikan umum. Dengan itu, mereka bisa mendapatkan ijazah setara SMP ataupun SMA yang tentunya juga bisa bermanfaat untuk masa depan mereka.
Pemkab memfasilitasi layanan pendidikan nonformal bekerjasama dengan PKBM (Pusat kegiatan belajar masyarakat) sehingga mereka bisa belajar pendidikan umum.
"Pada kesempatan ini bisa kerjasama dengan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk belajar dan itu pendidikannya gratis. Nanti ujiannya disamakan dengan paket B setara SMP dan paket C setara SMA nanti setelah lulus pondok bisa meneruskan ke perguruan tinggi," kata dia.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Cabang Lirboyo 1 Kiai Salim mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas bantuan yang diberikan pemkab tersebut.
"Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas bantuan PLTS yang diberikan. Insya Allah santri akan betul-betul menggunakan dan merawat dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan bisa membantu operasional listrik bagi santri," kata Kiai Salim.
PLTS ini merupakan bantuan kedua yang diserahkan setelah tahun sebelumnya telah terpasang untuk Pondok Pesantren Darut Taaibin di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
PLTS ini merupakan energi baru terbarukan dan sumber energi yang ramah lingkungan karena memanfaatkan sinar matahari.
PLTS yang terpasang di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Cabang Lirboyo 1 ini menghasilkan daya 4.400 WP dengan delapan panel surya.
Untuk perawatan juga sangat mudah dengan hanya menyalakan sistem pendingin akan menyemprotkan air ke panel jika panel surya berdebu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kediri Sujud Winarko mengemukakan penyerahan program ini dilakukan sebagai upaya bisa mengurangi beban operasional tagihan listrik di pesantren.
"Pemerintah Kabupaten Kediri hadir membantu untuk operasional listrik dan sekaligus bisa mengurangi pemanasan global," kata Sujud di Kediri, Rabu.
Sujud juga mengatakan, para santri selain belajar agama juga diharapkan belajar pendidikan umum. Dengan itu, mereka bisa mendapatkan ijazah setara SMP ataupun SMA yang tentunya juga bisa bermanfaat untuk masa depan mereka.
Pemkab memfasilitasi layanan pendidikan nonformal bekerjasama dengan PKBM (Pusat kegiatan belajar masyarakat) sehingga mereka bisa belajar pendidikan umum.
"Pada kesempatan ini bisa kerjasama dengan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk belajar dan itu pendidikannya gratis. Nanti ujiannya disamakan dengan paket B setara SMP dan paket C setara SMA nanti setelah lulus pondok bisa meneruskan ke perguruan tinggi," kata dia.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Cabang Lirboyo 1 Kiai Salim mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas bantuan yang diberikan pemkab tersebut.
"Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas bantuan PLTS yang diberikan. Insya Allah santri akan betul-betul menggunakan dan merawat dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan bisa membantu operasional listrik bagi santri," kata Kiai Salim.
PLTS ini merupakan bantuan kedua yang diserahkan setelah tahun sebelumnya telah terpasang untuk Pondok Pesantren Darut Taaibin di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
PLTS ini merupakan energi baru terbarukan dan sumber energi yang ramah lingkungan karena memanfaatkan sinar matahari.
PLTS yang terpasang di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Cabang Lirboyo 1 ini menghasilkan daya 4.400 WP dengan delapan panel surya.
Untuk perawatan juga sangat mudah dengan hanya menyalakan sistem pendingin akan menyemprotkan air ke panel jika panel surya berdebu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023