Bupati Sampang Slamet Junaidi membantu ratusan perantau asal kabupaten itu mudik gratis dari Jakarta ke Sampang pada musim mudik Lebaran 1444 Hijriah.
"Ada 330 orang yang kami bantu mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dan mereka merupakan warga Sampang yang merantau ke Jakarta," katanya di Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Mudik gratis yang difasilitasi oleh Bupati Slamet Junaidi ini menggunakan enam armada bus dan para peserta mudik kebanyakan mahasiswa asal Sampang yang kuliah di Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi.
Menurut bupati, fasilitas mudik gratis ini tidak menggunakan dana APBD Pemkab Sampang atau bantuan dari Pemprov Jatim, namun dari dana pribadi bupati.
"Kenapa ini saya lakukan, karena saya mengalami sendiri menjadi perantau yang sering kekurangan ongkos pulang saat hendak mudik Lebaran seperti sekarang ini," katanya.
Selain itu, sambung mantan anggota DPR RI ini, sudah dua tahun masyarakat Sampang tidak bisa mudik ke kampung halamannya akibat pandemi COVID-19.
"Tidak ada salahnya jika saya membantu pemulangan mereka agar mereka bisa berkumpul dengan keluarganya di hari Lebaran sekarang ini," katanya.
Selain Bupati Sampang, bupati lain di Pulau Madura yang memfasilitasi warganya untuk pulang ke kampung halamannya pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Bedanya, pemulangan warga perantauan asal kabupaten paling timur di Pulau Madura yang dilakukan Bupati Sumenep itu menggunakan dana APBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ada 330 orang yang kami bantu mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dan mereka merupakan warga Sampang yang merantau ke Jakarta," katanya di Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Mudik gratis yang difasilitasi oleh Bupati Slamet Junaidi ini menggunakan enam armada bus dan para peserta mudik kebanyakan mahasiswa asal Sampang yang kuliah di Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi.
Menurut bupati, fasilitas mudik gratis ini tidak menggunakan dana APBD Pemkab Sampang atau bantuan dari Pemprov Jatim, namun dari dana pribadi bupati.
"Kenapa ini saya lakukan, karena saya mengalami sendiri menjadi perantau yang sering kekurangan ongkos pulang saat hendak mudik Lebaran seperti sekarang ini," katanya.
Selain itu, sambung mantan anggota DPR RI ini, sudah dua tahun masyarakat Sampang tidak bisa mudik ke kampung halamannya akibat pandemi COVID-19.
"Tidak ada salahnya jika saya membantu pemulangan mereka agar mereka bisa berkumpul dengan keluarganya di hari Lebaran sekarang ini," katanya.
Selain Bupati Sampang, bupati lain di Pulau Madura yang memfasilitasi warganya untuk pulang ke kampung halamannya pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Bedanya, pemulangan warga perantauan asal kabupaten paling timur di Pulau Madura yang dilakukan Bupati Sumenep itu menggunakan dana APBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023