Kepolisian Resor Madiun Kota memusnahkan sejumlah barang bukti pengungkapan kasus narkotika, obat-obat terlarang, dan minuman keras hasil operasi di wilayah hukum setempat menjelang Lebaran 2023.
Barang bukti yang dimusnahkan di antaranya, 3,76 gram narkoba jenis sabu, 10 ribu pil dobel L, dan 1.000 liter lebih minuman keras yang mayoritas jenis arak Jawa, termasuk puluhan knalpot brong.
"Barang bukti adalah hasil sitaan seminggu terakhir. Ini merupakan hasil dari giat rutin yang ditingkatkan menjelang Lebaran 2023," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono memimpin pemusnahan usai kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Mapolres Madiun Kota, Jawa Timur, Senin.
Kapolres mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas Kota Madiun, salah satunya turut menekan peredaran narkoba dan juga minuman keras.
Sebab, kata dia, barang haram tersebut bisa memicu terjadinya berbagai macam tindak pidana di masyarakat.
"Seperti imbauan dan arah dari Wali Kota, bahwa kota ini harus aman dan nyaman. Karenanya, hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan ini terus kita tekan. Termasuk kendaraan dengan knalpot brong," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kesigapan kepolisian dalam menekan peredaran narkoba dan minuman keras di Kota Madiun.
Wali kota berharap upaya penindakan dan pencegahan terus ditingkatkan, apalagi masyarakat beragama Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Diprediksim, lanjut Maidi, ada banyak masyarakat yang melakukan mudik lebaran ke Kota Madiun sehibgga harus aman agar pemudik nyaman.
"Kota kita jadi tujuan mudik. Perkiraan ada jutaan orang yang masuk maka kota kita harus aman. Hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan ini perlu untuk dilakukan penindakan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Barang bukti yang dimusnahkan di antaranya, 3,76 gram narkoba jenis sabu, 10 ribu pil dobel L, dan 1.000 liter lebih minuman keras yang mayoritas jenis arak Jawa, termasuk puluhan knalpot brong.
"Barang bukti adalah hasil sitaan seminggu terakhir. Ini merupakan hasil dari giat rutin yang ditingkatkan menjelang Lebaran 2023," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono memimpin pemusnahan usai kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Mapolres Madiun Kota, Jawa Timur, Senin.
Kapolres mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas Kota Madiun, salah satunya turut menekan peredaran narkoba dan juga minuman keras.
Sebab, kata dia, barang haram tersebut bisa memicu terjadinya berbagai macam tindak pidana di masyarakat.
"Seperti imbauan dan arah dari Wali Kota, bahwa kota ini harus aman dan nyaman. Karenanya, hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan ini terus kita tekan. Termasuk kendaraan dengan knalpot brong," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kesigapan kepolisian dalam menekan peredaran narkoba dan minuman keras di Kota Madiun.
Wali kota berharap upaya penindakan dan pencegahan terus ditingkatkan, apalagi masyarakat beragama Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Diprediksim, lanjut Maidi, ada banyak masyarakat yang melakukan mudik lebaran ke Kota Madiun sehibgga harus aman agar pemudik nyaman.
"Kota kita jadi tujuan mudik. Perkiraan ada jutaan orang yang masuk maka kota kita harus aman. Hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan ini perlu untuk dilakukan penindakan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023