Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mempersiapkan lonjakan trafik periode mudik lebaran 2023 terutama di daerah yang ramai pemudik dan tempat wisata.

Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya saat konferensi pers di Surabaya, Rabu, mengatakan antisipasi tersebut akan difokuskan di daerah yang ramai jadi tujuan pemudik terutama di perbatasan wilayah.

"Pasti seperti tahun lalu itu  di daerah-daerah perbatasan, antara lain Tuban, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo lalu Jember, Banyuwangi dan Madura. Bahkan kami juga sudah mempersiapkan tiga mobile BTS di tempat wisata seperti Malang dan Batu dan pelabuhan juga," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kapasitas trafik sekitar 30 persen, lebih besar dari tahun 2022.

"Namun, kami perkirakan naiknya sekitar 15 hingga 25 persen dari 30 persen kapasitas yang telah kami upgrade, sehingga masih bisa menampung sesuai prediksi kami," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan akan menyiapkan 77 point of interest (POI)  yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.

"Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut seperti di Bandara, tempat wisata lalu pelabuhan-pelabuhan, ada 77 titik yang tersebar untuk memperluas jaringan," tuturnya.

Jaringan tersebut, menurut dia, tidak hanya Indosat namun juga untuk Tri karena tidak ada pembeda bagi keduanya.

Pihaknya juga mengimbau agar pemudik dapat menggunakan jaringan internet sebijak mungkin sesuai dengan kebutuhan.

"Misalnya searching hal-hal yang bermanfaat ketika bulan puasa, kemudian mencari tahu hari ini mau berbuka seperti itu," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023