Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI memberikan sebanyak 1.500 paket Lebaran kepada warga penyintas bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq memberikan bantuan IGTKI-PGRI Peduli dan Berbagi itu secara simbolis kepada para penyintas di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Rabu.

"Bantuan itu dikumpulkan oleh guru-guru TK untuk saudara-saudara kita yang tinggal di hunian tetap dan hunian sementara yang bertujuan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.

Ia sangat mengapresiasi kepedulian guru-guru TK terhadap masyarakat penyintas Semeru dan bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini dalam proses pemulihan ekonomi.

"Kami terus berikhtiar mencari berbagai pihak supaya bisa membantu UMKM masyarakat yang ada di Desa Sumbermujur. Kemarin ada yang menyanggupi akan memberikan bantuan rombong," tuturnya.

Menurutnya pemerintah juga akan berikhtiar membantu para pelaku UMKM guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai.

Cak Thoriq mengatakan pemerintah daerah juga memperbaiki jalan menuju hunian Bumi Semeru Damai tersebut dan memutuskan memilih padat karya dengan melibatkan masyarakat penyintas erupsi dan masyarakat Sumbermujur sebagai pekerjanya.

Sementara Ketua IGTKI Kabupaten Lumajang Wiwit Widianingsih mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari penyaluran bantuan kepada korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

"Bantuan itu merupakan tahap yang ke-29 dengan sasaran kegiatan sebanyak 1.500 orang yang seluruhnya merupakan masyarakat penghuni kawasan relokasi Bumi Semeru Damai," katanya.

Bantuan paket Hari Raya tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru dan membantu memenuhi kebutuhan dalam menghadapi Lebaran 2023, demikian  Wiwit Widianingsih.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023