Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur menyiapkan 12 unit bus sebagai wujud kontribusi mendukung program mudik bareng gratis yang digelar pemerintah provinsi setempat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sebanyak 12 unit bus tersebut untuk 540 orang penumpang dengan tujuan mudik Madiun empat bus, Tulungagung dua bus, lalu Trenggalek dan Ngawi masing-masing tiga bus," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang utama Jawa Timur Eva Yuliasta di Surabaya, Rabu.
Program yang juga melibatkan Dinas Perhubungan Jatim tersebut tersedia 90 unit bus dengan 17 tujuan daerah atau total kuota 3.600 penumpang.
Ke-17 rute rinciannya Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Bondowoso, Tulungagung, Nganjuk, Blitar (Jalur Malang), Blitar (Jalur Pare), Banyuwangi (Jalur Situbondo), serta Banyuwangi (Jalur Jember).
Menurut Eva, program tersebut juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik.
"Program mudik bareng dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman," ucapnya.
Eva mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik, khususnya menggunakan kendaraan roda dua, agar dapat memanfaatkan program mudik bareng ini sehingga lebih aman dan nyaman.
Di sisi lain, Jasa Raharja Cabang Utama Jatim selama tahun 2022 telah menyerahkan santunan sebesar Rp606,9 miliar lebih dengan jumlah korban 30.270 orang.
Rinciannya, santunan meninggal dunia Rp264,7 miliar dengan korban 5.218 orang, serta santunan luka-luka Rp342,1 miliar yang jumlah korbannya mencapai 30.270 orang.
Sedangkan, untuk periode tahun ini di periode Januari hingga Maret, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan Rp155,6 miliar dengan korban 7.765 orang.
Rinciannya, untuk santunan korban meninggal dunia Rp65,04 miliar dengan korban 1.267 korban, serta santunan luka-luka Rp90,6 miliar yang jumlah korbannya sebanyak 6.519 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Sebanyak 12 unit bus tersebut untuk 540 orang penumpang dengan tujuan mudik Madiun empat bus, Tulungagung dua bus, lalu Trenggalek dan Ngawi masing-masing tiga bus," ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang utama Jawa Timur Eva Yuliasta di Surabaya, Rabu.
Program yang juga melibatkan Dinas Perhubungan Jatim tersebut tersedia 90 unit bus dengan 17 tujuan daerah atau total kuota 3.600 penumpang.
Ke-17 rute rinciannya Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Bondowoso, Tulungagung, Nganjuk, Blitar (Jalur Malang), Blitar (Jalur Pare), Banyuwangi (Jalur Situbondo), serta Banyuwangi (Jalur Jember).
Menurut Eva, program tersebut juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik.
"Program mudik bareng dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman," ucapnya.
Eva mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik, khususnya menggunakan kendaraan roda dua, agar dapat memanfaatkan program mudik bareng ini sehingga lebih aman dan nyaman.
Di sisi lain, Jasa Raharja Cabang Utama Jatim selama tahun 2022 telah menyerahkan santunan sebesar Rp606,9 miliar lebih dengan jumlah korban 30.270 orang.
Rinciannya, santunan meninggal dunia Rp264,7 miliar dengan korban 5.218 orang, serta santunan luka-luka Rp342,1 miliar yang jumlah korbannya mencapai 30.270 orang.
Sedangkan, untuk periode tahun ini di periode Januari hingga Maret, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan Rp155,6 miliar dengan korban 7.765 orang.
Rinciannya, untuk santunan korban meninggal dunia Rp65,04 miliar dengan korban 1.267 korban, serta santunan luka-luka Rp90,6 miliar yang jumlah korbannya sebanyak 6.519 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023