Sidoarjo - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo terus melakukan razia, terutama di bulan puasa supaya suasana bulan Ramadan tahun ini benar-benar terjaga dari gangguan ketertiban. Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Sidoarjo Widyantoro, Jumat, mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia di berbagai tempat yang disinyalir sering digunakan untuk maksiat. "Di antaranya seperti taman-taman perumahan yang kurang penerangan, gubuk liar di sekitar rel kereta api di Krian dan di Randu Pitu di Porong," ucapnya. Bahkan, kata dia, sebelum bulan suci Ramadhan, pihaknya juga secara intensif sudah melakukan razia di tempat-tempat yang selama ini dipakai untuk perbuatan maksiat. "Razia tidak hanya difokuskan pada tempat-tempat hiburan, warung remang-remang atau hotel yang diduga digunakan untuk maksiat," katanya. Pihaknya juga melakukan razia para pedagang kaki lima (PKL) yang memiliki peluang menciptakan suasana tidak aman seperti, di beberapa tempat ada PKL yang berjualan kopi namun penyajinya adalah wanita-wanita muda. Sementara itu, untuk razia hotel dan warung remang-remang di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan secara terus menerus. "Kami berharap selama bulan Ramadan tidak ada tempat yang disalahgunakan untuk perbuatan asusila," ujarnya, berharap. Ia menjelaskan, selama hampir dua pekan pelaksanaan bulan Ramadhan ini pihaknya juga telah melakukan pembinaan kepada dua puluh orang pasangan mesum yang terjaring razia. Selain itu, pihaknya juga berharap adanya peran serta dari semua lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana nyaman selama bulan suci ini.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011