Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengevakuasi seorang lanjut usia berinisial V (77) yang ditemukan meninggal di kolam renang salah satu hotel berbintang di Surabaya, Selasa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan penyebab kematian V diduga serangan jantung, hal itu merujuk pada riwayat kesehatan yang dimiliki oleh korban.

"MD (meninggal dunia), ada riwayat jantung," kata Buyung.

Sementara berdasarkan keterangan sopirnya, V memang sempat melakukan aktivitas berenang di kolam renang yang tersedia di hotel tersebut.

Namun beberapa menit kemudian, lansia 77 tahun itu ditemukan oleh petugas keamanan hotel dalam posisi tenggelam di kolam renang, kondisi V juga sudah tak sadarkan diri.

Pihak manajemen hotel langsung melaporkan kejadian tenggelamnya V melalui saluran "Command Center 112".

"Menerima laporan pukul 16.51 WIB, petugas tiba di lokasi sekitar pukul 16.58 WIB," ucapnya. 

Setibanya di lokasi, petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melaksanakan serangkaian upaya penanganan untuk menyelamatkan nyawa korban.

Petugas medis juga melakukan metode RGP atau resusitasi sebagai langkah pertolongan awal pada korban.

Meski telah mendapatkan upaya penanganan dan penyelamatan dari petugas PMI, nyawa V sudah tak tertolong lagi.

Tubuh V kemudian langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa petugas menuju Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulans.

Selain petugas BPBD dan PMI setempat, kasus meninggalnya V juga ditangani oleh pihak Polsek Genteng dan Tim dari Inafis Polrestabes Surabaya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023