Bojonegoro - Harga tembakau rajangan Virginia Voor Oosgt di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada awal panen petikan daun bawah, menembus Rp15 ribu perkilogram di tingkat petani. "Harga tembakau rajangan Rp15 ribu/kg itu, merupakan harga di tingkat pedagang yang membeli langsung ke petani," kata seorang petani Kayu Lemah, Kecamatan Sumberrejo, Moch Rodhi, Jumat. Ia menjelaskan, harga Rp15 ribu/kg tersebut merupakan tembakau rajangan petikan bawah yang kualitasnya bagus. Sedangkan tembakau rajangan petikan bawah yang standar berkisar Rp12.000/kg. Harga tersebut merupakan spekulasi harga tembakau yang dibuat para pedagang yang mengacu pada harga gudang pembelian tertinggi petikan bawah berkisar Rp17.000/kg. "Di Sugihwaras, sudah ada dua gudang yang melakukan pembelian sejak sepekan terakhir," jelas seorang pedagang Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Sadiman. Seorang petani Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Eko Prabowo menambahkan, melihat perkembangan harga tembakau rajangan, pada awal panen ini diperkirakan harga tembakau rajangan tertinggi bisa berkisar Rp25.000-Rp30.000/kg. Harga tersebut hampir sama dengan harga tembakau krosok yang diperkirakan bisa mencapai Rp30.000/kg. Harga tertinggi itu merupakan harga tembakau rajangan dan krosok dengan kualitas terbaik. Di sejumlah sentra penghasil tembakau Virginia VO antara lain di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Sumberrejo, Kepohbaru, Baureno, panen tembakau pada petikan pertama hingga ketiga dengan harga berkisar Rp1.500 hingga Rp3.000/kg daun basah.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011