Batu - Pemain Timnas U-23 yang saat ini sedang menjalani seleksi latihan di Lapangan Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur, butuh banyak melakukan laga uji coba. Pelatih Kepala Timnas U-23, Rahmad Darmawan, Kamis menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk mengetahui kemampuan para pemain U-23 yang selama ini belum teruji. "Kita ketahui pemain U-23 yang dipanggil untuk menjalani seleksi di Kota Batu mayoritas bukanlah pemain inti dalam timnya, sehingga mereka perlu banyak latihan dan laga uji coba untuk mengukur kemampuannya," kata Rahmad. Dengan banyak melakukan uji coba, diharapkan performa permainan serta individu pemain bisa terbentuk, sehingga mudah menerima materi atau strategi dari pelatih. Rahmad mengakui, rata-rata pemain Indonesia bisa mencapai performa terbaik ketika memasuki usia dewasa, sedangkan ketika memasuki usai muda atau U-23, belum mampu mencapai performa terbaik, hal ini diakibatkan kurangnya kesempatan kepada pemain muda untuk tampil menjadi pemain inti dalam tim. Untuk mengatasi hal tersebut, Rahmad berencana menggelar serangkaian laga uji coba, termasuk dengan sejumlah tim lokal dan tim luar negeri. Rencanannya, Timnas U-23 akan menghadapi empat tim dari Liga Primer Indonesia (LPI), yakni pada tanggal 19 dan 20 Agustus dengan Persema Malang dan PSM Makasar di Stadion Gajayana, Kota Malang. Dan pada tanggal 23 dan 24 Agustus akan menghadapi Bali Devata dan Persebaya 1927 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya. Selain itu, Timnas U-23 juga akan menggelar uji coba ke luar negeri dengan sejumlah tim nasional U-23 negara lain, seperti timnas Korea Utara, China serta Timnas senior Hong Kong pada 11 hingga 22 September mendatang. Kemudian, Timnas U-23 akan menjajal kekuatan tim luar negeri di Jakarta pada 2 hingga 12 Oktober melawan Yaman Senior, Korea Utara U-23 serta Lebanon U-23.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011