Sutradara Adriyanto Dewo sudah berkecimpung di dunia sinema sejak 2003 dan melahirkan banyak karya mulai dari film pendek hingga film panjang.
Namun ada beberapa film garapannya yang sayang untuk dilewatkan penonton. Berikut rangkuman daftar film karya Adriyanto Dewo yang dapat dijadikan pilihan tontonan bagi Anda, mengutip keterangan pers Bioskop Online pada Rabu.
Menunggu Warna (2012)
Film "Menunggu Warna" menjadi salah satu bagian dari drama omnibus berjudul "Sanubari Jakarta". Segmen film ini mengikuti kisah pasangan sejenis bernama Satrio dan Adam yang bertemu di lampu lalu lintas.
Satrio melihat Adam saat terjebak macet di lampu merah. Ketika lampu berubah menjadi hijau, Satrio langsung menghampiri Adam. Kemudian hubungan keduanya pun berjalan hingga suatu hari Satrio mendapati situasi di mana lampu merah tak kunjung berubah menjadi hijau.
Baca juga: Tayang Desember 2021, Film "Galang" angkat musik era 2008
Tabula Rasa (2014)
Hans, seorang pemuda Papua, kehilangan harapan untuk berkarir sebagai pemain bola. Suatu hari, dia bertemu dengan Mak, pemilik rumah makan Padang.
Hans dan Mak menemukan persamaan. Bagi mereka, makanan merupakan iktikad baik untuk bertemu. Melalui makanan dan masakan, Hans kembali menemukan mimpi dan semangat hidup.
Film ini dibintangi Dewi Irawan dan Jimmy Kobogau. Berkat "Tabula Rasa", Adriyanto memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia pada 2014 kategori sutradara terbaik.
Mudik (2019)
Film ini membawa Adriyanto kembali memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia untuk kategori skenario asli terbaik pada 2020.
Seperti judulnya, film ini mengikuti kisah Aida yang memutuskan untuk mudik bersama sang suami, Firman, ke kampung halaman mereka. Perjalanan mudik itu juga sekaligus untuk menemukan solusi atas konflik rumah tangga yang sedang dihadapi.
Namun saat dalam perjalanan, mereka tak sengaja terlibat dalam sebuah kecelakaan yang merenggut nyawa suami orang lain. Dalam situasi ini, Aida pun dipaksa untuk menemukan jawaban.
One Night Stand (2021)
Ara harus hadir dalam dua perayaan besar dalam satu hari, yaitu pemakaman dan pernikahan. Di antara itu, dia bertemu dengan perempuan bernama Lea yang akan mengubah hidupnya.
Film yang dibintangi oleh Jourdy Pranata dan Putri Marino masih dapat disaksikan di platform Bioskop Online.
Panduan Mempersiapkan Perpisahan (2023)
Berdasarkan buku "Eminus Dolere" karya Arman Dhani, film ini bercerita tentang sepasang muda-mudi yang terjebak pada hubungan yang tak tentu arah.
Pada saat karakter Bara ingin maju ke jenjang yang lebih serius, Demi justru lebih memilih menikmati kehidupan yang bebas. "Panduan Mempersiapkan Perpisahan" juga masih dapat ditonton di platform Bioskop Online.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Namun ada beberapa film garapannya yang sayang untuk dilewatkan penonton. Berikut rangkuman daftar film karya Adriyanto Dewo yang dapat dijadikan pilihan tontonan bagi Anda, mengutip keterangan pers Bioskop Online pada Rabu.
Menunggu Warna (2012)
Film "Menunggu Warna" menjadi salah satu bagian dari drama omnibus berjudul "Sanubari Jakarta". Segmen film ini mengikuti kisah pasangan sejenis bernama Satrio dan Adam yang bertemu di lampu lalu lintas.
Satrio melihat Adam saat terjebak macet di lampu merah. Ketika lampu berubah menjadi hijau, Satrio langsung menghampiri Adam. Kemudian hubungan keduanya pun berjalan hingga suatu hari Satrio mendapati situasi di mana lampu merah tak kunjung berubah menjadi hijau.
Baca juga: Tayang Desember 2021, Film "Galang" angkat musik era 2008
Tabula Rasa (2014)
Hans, seorang pemuda Papua, kehilangan harapan untuk berkarir sebagai pemain bola. Suatu hari, dia bertemu dengan Mak, pemilik rumah makan Padang.
Hans dan Mak menemukan persamaan. Bagi mereka, makanan merupakan iktikad baik untuk bertemu. Melalui makanan dan masakan, Hans kembali menemukan mimpi dan semangat hidup.
Film ini dibintangi Dewi Irawan dan Jimmy Kobogau. Berkat "Tabula Rasa", Adriyanto memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia pada 2014 kategori sutradara terbaik.
Mudik (2019)
Film ini membawa Adriyanto kembali memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia untuk kategori skenario asli terbaik pada 2020.
Seperti judulnya, film ini mengikuti kisah Aida yang memutuskan untuk mudik bersama sang suami, Firman, ke kampung halaman mereka. Perjalanan mudik itu juga sekaligus untuk menemukan solusi atas konflik rumah tangga yang sedang dihadapi.
Namun saat dalam perjalanan, mereka tak sengaja terlibat dalam sebuah kecelakaan yang merenggut nyawa suami orang lain. Dalam situasi ini, Aida pun dipaksa untuk menemukan jawaban.
One Night Stand (2021)
Ara harus hadir dalam dua perayaan besar dalam satu hari, yaitu pemakaman dan pernikahan. Di antara itu, dia bertemu dengan perempuan bernama Lea yang akan mengubah hidupnya.
Film yang dibintangi oleh Jourdy Pranata dan Putri Marino masih dapat disaksikan di platform Bioskop Online.
Panduan Mempersiapkan Perpisahan (2023)
Berdasarkan buku "Eminus Dolere" karya Arman Dhani, film ini bercerita tentang sepasang muda-mudi yang terjebak pada hubungan yang tak tentu arah.
Pada saat karakter Bara ingin maju ke jenjang yang lebih serius, Demi justru lebih memilih menikmati kehidupan yang bebas. "Panduan Mempersiapkan Perpisahan" juga masih dapat ditonton di platform Bioskop Online.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023