General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Jawa Timur, Kuntum Wahyudi mengatakan pengalihan atau migrasi layanan 3G ke 4G/LTE bakal kembali dilanjutkan dengan menyasar Kabupaten Malang, Pasuruan, Jember, dan Banyuwangi.
"Kami terus mengajak kepada seluruh pelanggan Telkomsel yang masih menggunakan kartu SIM agar segera melakukan upgrade atau migrasi kartu ke uSIM 4G/LTE," kata Kuntum melalui keterangan tertulis, Minggu.
Pergantian layanan dari 3G ke uSIM 4G/LTE disebutnya bakal memberikan pengalaman lebih dalam hal kecepatan akses internet yang lebih stabil.
Kuntum menyebut pelanggan yang ingin mengetahui status 4G/LTE pada kartu SIM dan ponsel yang digunakannya bisa mengakses *888*47#.
Ketika SIM yang digunakan belum memiliki layanan 4G/LTE atau uSIM, pelanggan menuju GraPARI, layanan MyGraPARI, kantor Telkomsel Authorized Partner, dan outlet atau reseller binaan Telkomsel untuk melakukan migrasi.
Tak hanya itu saja, pelanggan bisa memanfaatkan mekanisme secara daring melalui mitra e-commerce.
Migrasi kartu tak akan merubah nomor maupun menghapus paket internet para pelanggan yang sudah terdaftar. Sebab, pergantian hanya dilakukan pada model fisik SIM saja.
"Memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline. Pada mekanisme online, kartu uSIM 4G akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan," ujarnya.
Di sisi lain, saat proses migrasi berhasil, para pelanggan bakal memperoleh kuota internet 4G tambahan sebesar 30 giga byte dan berlaku selama tiga hari, dengan syarat masa aktif lebih dari enam bulan dan pemakaian lebih dari pemakaian Rp100.000.
"Bagi pelanggan yang masih menggunakan handphone "jadul", masih dapat menikmati layanan telepon dan SMS. Layanan 2G masih beroperasi dan dapat dinikmati secara menyeluruh. Namun, kami menghimbau agar pelanggan dapat beralih menggunakan handphone yang mendukung layanan 4G/LTE untuk menikmati layanan internet terdepan yang lebih optimal," kata dia.
Migrasi 3G menuju 4G/LTE bakal berlangsung pada bulan Maret 2023 ini, sejak kali pertama dilakukan pada bulan Maret 2022.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami terus mengajak kepada seluruh pelanggan Telkomsel yang masih menggunakan kartu SIM agar segera melakukan upgrade atau migrasi kartu ke uSIM 4G/LTE," kata Kuntum melalui keterangan tertulis, Minggu.
Pergantian layanan dari 3G ke uSIM 4G/LTE disebutnya bakal memberikan pengalaman lebih dalam hal kecepatan akses internet yang lebih stabil.
Kuntum menyebut pelanggan yang ingin mengetahui status 4G/LTE pada kartu SIM dan ponsel yang digunakannya bisa mengakses *888*47#.
Ketika SIM yang digunakan belum memiliki layanan 4G/LTE atau uSIM, pelanggan menuju GraPARI, layanan MyGraPARI, kantor Telkomsel Authorized Partner, dan outlet atau reseller binaan Telkomsel untuk melakukan migrasi.
Tak hanya itu saja, pelanggan bisa memanfaatkan mekanisme secara daring melalui mitra e-commerce.
Migrasi kartu tak akan merubah nomor maupun menghapus paket internet para pelanggan yang sudah terdaftar. Sebab, pergantian hanya dilakukan pada model fisik SIM saja.
"Memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline. Pada mekanisme online, kartu uSIM 4G akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan," ujarnya.
Di sisi lain, saat proses migrasi berhasil, para pelanggan bakal memperoleh kuota internet 4G tambahan sebesar 30 giga byte dan berlaku selama tiga hari, dengan syarat masa aktif lebih dari enam bulan dan pemakaian lebih dari pemakaian Rp100.000.
"Bagi pelanggan yang masih menggunakan handphone "jadul", masih dapat menikmati layanan telepon dan SMS. Layanan 2G masih beroperasi dan dapat dinikmati secara menyeluruh. Namun, kami menghimbau agar pelanggan dapat beralih menggunakan handphone yang mendukung layanan 4G/LTE untuk menikmati layanan internet terdepan yang lebih optimal," kata dia.
Migrasi 3G menuju 4G/LTE bakal berlangsung pada bulan Maret 2023 ini, sejak kali pertama dilakukan pada bulan Maret 2022.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023