Satu balita yang hanyut akibat banjir di Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil ditemukan setelah petugas gabungan melakukan penyisiran di sejumlah jalur sungai daerah Kaliombo, Kota Kediri.

"Satu yang bayi umur empat bulan itu ditemukan. Lokasi penemuan di sebelah RSUD Gambiran, aliran menuju ke kebun tebu," kata Komandan Tim Operasi Basarnas Trenggalek Eko Aprianto saat dikonfirmasi, Minggu.

Ia mengatakan, korban ditemukan oleh keluarga yang juga ikut melakukan pencarian. Lokasi penemuan sekitar 3 kilometer dari titik awal korban terhanyut.

Untuk saat ini, petugas juga masih melakukan pencarian satu orang korban lainnya yang merupakan kakak korban.

"Yang kakaknya masih dicari. Untuk adiknya dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Ia menambahkan, pencarian korban dibagi menjadi tiga tim yakni yang menyusuri bibir sungai, kemudian sisir darat serta penempatan personel di cek poin yang dicurigai korban bisa terhanyut.

Tim pencarian melibatkan sekitar 30 orang personel gabungan dari Basarnas, BPBD Kota Kediri, BPBD Kabupaten Kediri, relawan serta keluarga.

Operator Pusdalops BPBD Kota Kediri Jaenal Arifin menambahkan dalam proses pencarian memang menemukan sejumlah kendala seperti vegetasi yang masih rimbun. 

"Kendalanya vegetasi yang rimbun. Ada beberapa titik yang tidak bisa dijangkau. Kalau soal kedalaman itu tentatif dan arus sungai masih kencang," ujar dia.

Ia juga menambahkan, dirinya ikut tim yang melakukan penyisiran sepanjang tempat kejadian pertama hingga sekitar jembatan di Hotel Kolombo, Kota Kediri. Hotel itu dekat dengan Sungai Brantas, namun juga belum ditemukan.

Sebelumnya, satu keluarga terdiri dari ibu dan dua anak terpeleset di sungai dekat RSUD Gambiran, Kota Kediri, Sabtu (26/3) malam. Sang ibu berhasil diselamatkan warga, sedangkan dua anaknya terhanyut, masing-masing usia 10 tahun dan empat bulan.

Mereka awalnya naik sepeda motor, namun karena macet akibat luapan air, akhirnya motor mogok. Saat itu, sang ibu turun bersama dengan dua anaknya dan terpeleset.

Baca juga: Seorang Anak Hanyut di Kediri

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023