Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup pada Kamis mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal jelajah pada Rabu (22/3), meski analisis terperinci masih dilakukan untuk memastikan titik spesifik rudal itu.
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya mendeteksi "sejumlah" peluncuran rudal dari kota bagian utara Korut, Hamhung, pada Rabu pagi.
"Kami yakin empat (rudal ditembakkan)," kata Menhan Korsel tersebut dalam sidang komite Majelis Nasional Korsel tentang pertahanan nasional.
"Kami telah melakukan analisis awal, dan Korsel serta Amerika Serikat (AS) sedang memeriksanya dengan cara yang lebih rinci," ujarnya.
Saat berkomentar tentang apakah Korut telah memiliki teknologi untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasangnya pada senjata taktis, Menhan Lee mengatakan bahwa Korut dinilai telah mencapai kemajuan yang "cukup besar".
Korut telah meningkatkan ketegangan melalui provokasi rudal, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada pekan lalu, saat Korsel dan AS melakukan latihan militer gabungan besar-besaran.
Sumber: Yonhap-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya mendeteksi "sejumlah" peluncuran rudal dari kota bagian utara Korut, Hamhung, pada Rabu pagi.
"Kami yakin empat (rudal ditembakkan)," kata Menhan Korsel tersebut dalam sidang komite Majelis Nasional Korsel tentang pertahanan nasional.
"Kami telah melakukan analisis awal, dan Korsel serta Amerika Serikat (AS) sedang memeriksanya dengan cara yang lebih rinci," ujarnya.
Saat berkomentar tentang apakah Korut telah memiliki teknologi untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasangnya pada senjata taktis, Menhan Lee mengatakan bahwa Korut dinilai telah mencapai kemajuan yang "cukup besar".
Korut telah meningkatkan ketegangan melalui provokasi rudal, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada pekan lalu, saat Korsel dan AS melakukan latihan militer gabungan besar-besaran.
Sumber: Yonhap-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023