Sebanyak 27 titik "rukyatul hilal" dipantau dari wilayah Jawa Timur (Jatim) untuk menentukan hari pertama bulan suci Ramadhan berdasarkan metode pengamatan bulan, kata Gubernur provinsi setempat. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut titik pantau rukyatul hilal di wilayah provinsi yang dipimpinnya terbanyak se- Indonesia. 

"Dari toital 124 titik rukyatul hilal yang dipantau se- Indonesia, 27 di antaranya berlokasi di Jatim, yang merupakan paling banyak. Lokasi rukyatul hilal terbanyak kedua di Sumatra Barat, sebanyak 21 titik," katanya di Surabaya, Rabu.
  
Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan lokasi yang dijadikan titik pantau rukyatul hilal di Jatim sangat variatif. Mulai dari tempat peribadatan, sekolah, perkantoran, hingga tempat wisata alam. 

Masing-masing adalah Masjid Al Hikmah Puger Kaupaten Jember, Pantai Srau Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan, Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Kabupaten Jombang, Pantai Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Pantai Gebang Bangkalan dan Pelabuhan Taddan Sampang. 

Kemudian Pantai Pancor, Pantai Plengkung, Gumuk Klasi, Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan, Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso, Madrasah Aliyah Negeri 3 Kediri, Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo Kandangan Kediri, Bukit Banjarsari Wonotirto Kabupaten Blitar dan Observatorium Jokotole IAIN Madura Pamekasan. 

Selain itu Gunung Sekekep Pulung, Ibnu Syatir PP Al-Islam Joresan, Watoe Dhakon Observatory Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, Observatoruim Darul Huda Mayak Ponorogo, Lereng Gunung Pandan, Saradan Kabupaten Madiun, Dusun Dagangan Kabupaten Madiun.

Kemudian Pantai Tanjung Kodok Lamongan, Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Bojonegoro, Bukit Condro Dipo Kebomas Gresik, Pelataran Command Center Lantai 9 Kominfo Gedung Pemerintah Kabupaten Malang, Pantai Taneros Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep dan Menara Rukyatul Hilal Desa Banyururip Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. 

"Berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di 27 lokasi wilayah Jatim tersebut, selanjutnya dilaporkan sebagai bahan pertimbangan pada Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H yang digelar Kementerian Agama sore ini," ujar Gubernur Khofifah. 

Sementara, mengutip siaran pers yang disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyatakan bahwa secara hisab, semua sistem sepakat ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H sekitar pukul 00.23 WIB. Namun ditegaskan untuk kepastian penentuan awal puasa Ramadhan masih menunggu hasil sidang isbat. (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023