Sekelompok relawan perempuan yang tergabung dalam komunitas "Mak Ganjar Jatim" mengajak warga Desa Oesman Sadar, Kabupaten Gresik melakukan donasi sampah.
"Hasil dari donasi tersebut dibeli oleh Bank Sampah dan diwujudkan dalam bentuk tempat sampah," ujar Korwil Mak Ganjar Jatim Harizatun Naqiyah dalam siaran pers diterima di Surabaya, Selasa.
Selain itu, para relawan juga melakukan sosialisasi kepada para kaum perempuan di wilayah setempat melalui program "Yuk Darling" atau artinya Yuk Sadar Lingkungan.
Pihaknya ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan bersama
"Sampah adalah ancaman bagi ekosistem kita, tetapi akan menjadi berkah di tangan yang tepat. Pemilahan sampah dan pendaur ulangan memberikan nilai ekonomi," katanya.
Salah seorang warga setempat, Yeti, mengapresiasi dan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat, khususnya bagi kaum ibu-ibu.
"Semoga akan terus berlanjut. Jika secara sadar kita mampu untuk mengolah sampah dengan baik maka akan memberi benefit dan profit bagi kita semua," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Hasil dari donasi tersebut dibeli oleh Bank Sampah dan diwujudkan dalam bentuk tempat sampah," ujar Korwil Mak Ganjar Jatim Harizatun Naqiyah dalam siaran pers diterima di Surabaya, Selasa.
Selain itu, para relawan juga melakukan sosialisasi kepada para kaum perempuan di wilayah setempat melalui program "Yuk Darling" atau artinya Yuk Sadar Lingkungan.
Pihaknya ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan bersama
"Sampah adalah ancaman bagi ekosistem kita, tetapi akan menjadi berkah di tangan yang tepat. Pemilahan sampah dan pendaur ulangan memberikan nilai ekonomi," katanya.
Salah seorang warga setempat, Yeti, mengapresiasi dan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat, khususnya bagi kaum ibu-ibu.
"Semoga akan terus berlanjut. Jika secara sadar kita mampu untuk mengolah sampah dengan baik maka akan memberi benefit dan profit bagi kita semua," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023