Madiun - Jalan Raya Madiun-Ponorogo mengalami kemacetan akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan dua unit truk pengangkut tebu dan sebuah mobil boks, tepatnya di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin. Jalur provinsi ini macet selama beberapa jam setelah dua unit truk tersebut melintang dan memakan badan jalan hingga nyaris menutupi jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat truk bernomor polisi AE-8036-UB yang berada paling depan mengalami pecah ban sebelah kiri belakang dan oleng. Kemudian, mobil boks yang berada di belakangnya dan tidak diketahui nomor polisinya, mengerem mendadak. Akibatnya, truk lainnya bernomor polisi AE-8958-E yang berada paling belakang, tak bisa menghindar dan terjadi tabrakan. Ketiga kendaraan ini melaju dari arah Ponorogo menuju Madiun. "Truk paling depan bannya pecah. Saya tidak sempat menghindar karena jarak yang terlalu dekat. Akibatnya langsung menabrak mobil boks yang ada di depan truk saya. Beruntung mobil tersebut tidak apa-apa dan langsung melaju," ujar pengemudi truk paling belakang, Agus, kepada wartawan. Posisi truk yang dikemudikannya melintang hingga hampir menuntupi separuh jalan setelah menabrak mobil boks di depannya. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Ponorogo sempat macet hingga satu kilometer, karena lokasi kejadian ini berada di jalan median. Menurut Agus, tebu yang diangkutnya tersebut, sedianya hendak dikirim ke Pabrik Gula (PG) Rejoagung Baru di Kota Madiun. Tebu yang diangkutnya diambil dari lahan tebu di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Sedangkan, truk bermuatan tebu lainnya yang mengalami kecelakaan juga akan memasok tebu ke PG Rejoagung Baru. Saksi lainnya di lokasi kejadian, Hery Purwanto, mengatakan, truk paling belakang berhenti karena menabrak pohon di pinggir jalan setelah membanting setir akibat benturan dengan bagian belakang mobil boks. "Truk yang paling belakang mengindar dan banting setir hingga akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan. Posisi berhentinya melintang dan menutup sebagian jalan," kata Hery. Petugas polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas hingga Senin siang. Sedangkan sang sopir diamankan di pos polisi terdekat guna dimintai keterangan lebih lanjut. Selang beberapa jam kemudian, arus lalu lintas kembali normal.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011