PT Perkebunan Nusantara (PTPN) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember menggelar bakti sosial bertajuk "Bakti BUMN" untuk masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
SEVP Operation PTPN XI, Agus Setiono, mengatakan, kegiatan ini untuk mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol dan juga menjawab isu dekarbonisasi.
"Selain itu juga akan menjadikan udara bersih, ” ujar Agus Setiono, di Banyuwangi, Rabu.
Tak hanya melakukan penghijauan, dalam kegiatan itu juga dilakukan pembagian sembako gratis, BUMN mengajar hingga kegiatan di bidang kesehatan.
Vice President Corporate Social Responsibility yang sekaligus Pelaksana Harian Corporate Secretary KAI Tatang Kusdiman, kegiatan ini tidak hanya digelar di sekitar Stasiun Kalibaru, tetapi juga di Stasiun Ketapang Banyuwangi.
"Selain itu juga diberikan pelayanan edukasi dengan Rail Library atau kereta pustaka serta Program Rail Keepers yang merupakan sosialisasi keselamatan perjalanan dan vandalisme kereta api," tuturnya.
Bakti BUMN itu melibatkan sejumlah PTPN yakni PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII yang digelar selama empat hari mulai Selasa (7/3) hingga Jumat (10/3).
"Selama empat hari juga akan dilakukan penghijauan melalui penanaman pohon di wilayah PTPN XII di Kebun Jatirono, pembagian sembako gratis, dan BUMN Mengajar," ucapnya.
Kegiatan bakti sosial yang melibatkan beberapa dokter itu juga menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, kemudian peduli lingkungan, bersih-bersih pantai hingga Program Yatim Preneur yakni edukasi berwiraswasta untuk anak yatim.
"Kegiatan Bakti BUMN itu juga didukung oleh relawan Bakti yang berasal dari BUMN lain dan dengan latar belakang profesi berbeda-beda yang sebelumnya telah mengikuti beberapa tahapan seleksi dan akhirnya terpilih sebagai relawan," ujarnya.
Sebanyak 35 kru Rail Clinic yang meliputi dokter umum sebanyak 4 orang, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis kandungan satu orang, apoteker 3 orang, pelayanan mata 2 orang, laboratorium 2 orang, tenaga medis lainnya sebanyak 20 orang terlibat pada ajang itu.
Sementara itu, Kasubag TJSL dan CSR, Diah Rosita Sari mengapresiasi kepada Millennials dan BUMN Muda PTPN XI yang turut dalam kegiatan itu, hal ini sebagai bentuk aktualisasi diri dan wujud implementasi Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) pada seluruh Insan BUMN.
"Dengan suksesnya rangkaian program Relawan Bakti BUMN ini sesuai dengan Komitmen Kementerian BUMN untuk hadir di tengah-tengah masyarakat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan demi membangun Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," katanya.
Ia berharap kehadiran BUMN dalam program kegiatan Bakti BUMN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
SEVP Operation PTPN XI, Agus Setiono, mengatakan, kegiatan ini untuk mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol dan juga menjawab isu dekarbonisasi.
"Selain itu juga akan menjadikan udara bersih, ” ujar Agus Setiono, di Banyuwangi, Rabu.
Tak hanya melakukan penghijauan, dalam kegiatan itu juga dilakukan pembagian sembako gratis, BUMN mengajar hingga kegiatan di bidang kesehatan.
Vice President Corporate Social Responsibility yang sekaligus Pelaksana Harian Corporate Secretary KAI Tatang Kusdiman, kegiatan ini tidak hanya digelar di sekitar Stasiun Kalibaru, tetapi juga di Stasiun Ketapang Banyuwangi.
"Selain itu juga diberikan pelayanan edukasi dengan Rail Library atau kereta pustaka serta Program Rail Keepers yang merupakan sosialisasi keselamatan perjalanan dan vandalisme kereta api," tuturnya.
Bakti BUMN itu melibatkan sejumlah PTPN yakni PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII yang digelar selama empat hari mulai Selasa (7/3) hingga Jumat (10/3).
"Selama empat hari juga akan dilakukan penghijauan melalui penanaman pohon di wilayah PTPN XII di Kebun Jatirono, pembagian sembako gratis, dan BUMN Mengajar," ucapnya.
Kegiatan bakti sosial yang melibatkan beberapa dokter itu juga menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, kemudian peduli lingkungan, bersih-bersih pantai hingga Program Yatim Preneur yakni edukasi berwiraswasta untuk anak yatim.
"Kegiatan Bakti BUMN itu juga didukung oleh relawan Bakti yang berasal dari BUMN lain dan dengan latar belakang profesi berbeda-beda yang sebelumnya telah mengikuti beberapa tahapan seleksi dan akhirnya terpilih sebagai relawan," ujarnya.
Sebanyak 35 kru Rail Clinic yang meliputi dokter umum sebanyak 4 orang, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis kandungan satu orang, apoteker 3 orang, pelayanan mata 2 orang, laboratorium 2 orang, tenaga medis lainnya sebanyak 20 orang terlibat pada ajang itu.
Sementara itu, Kasubag TJSL dan CSR, Diah Rosita Sari mengapresiasi kepada Millennials dan BUMN Muda PTPN XI yang turut dalam kegiatan itu, hal ini sebagai bentuk aktualisasi diri dan wujud implementasi Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) pada seluruh Insan BUMN.
"Dengan suksesnya rangkaian program Relawan Bakti BUMN ini sesuai dengan Komitmen Kementerian BUMN untuk hadir di tengah-tengah masyarakat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan demi membangun Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," katanya.
Ia berharap kehadiran BUMN dalam program kegiatan Bakti BUMN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023