Tiga rumah warga di Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur terdampak bencana tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat pada Kamis.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo saat dihubungi per telepon di Jember.
Menurutnya da dua lokasi yang diterjang tanah longsor di Desa Kemuning Lor yakni lokasi yang pertama menyebabkan akses jalan menuju objek wisata Rembangan tidak bisa di lalui dan lokasi lainnya material longsor menimpa rumah warga.
"Longsoran tanah beserta material batu menima rumah warga yakni milik Sukawar, Jajang Andriana, dan Rosit, sehingga petugas gabungan juga membersihkan rumah warga," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, longsoran berupa material tanah dan batu dengan lebar 25 meter dan tinggi 10 meter juga terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo yang menyebabkan akses jalan antardesa di Desa Harjomulyo dengan Desa Mulyorejo tidak bisa dilalui.
Tidak hanya tanah longsor, banjir luapan juga menerjang sejumlah desa/kota di Jember yakni di Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, salah satunya adalah rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto.
"Di Kelurahan Jember Kidul , puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 50 hingga 120 cm, sehingga petugas langsung mengevakuasi ke tempat yang aman," ujar dia.
Pihaknya mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana longsor dan banjir, serta mengirim Tim JItupasna di lokasi bencana yang terjadi di beberapa desa tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya terhadap cuaca ekstrem dan mewaspadai potensi bencana alam berupa banjir, longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi selama cuaca ekstrem.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo saat dihubungi per telepon di Jember.
Menurutnya da dua lokasi yang diterjang tanah longsor di Desa Kemuning Lor yakni lokasi yang pertama menyebabkan akses jalan menuju objek wisata Rembangan tidak bisa di lalui dan lokasi lainnya material longsor menimpa rumah warga.
"Longsoran tanah beserta material batu menima rumah warga yakni milik Sukawar, Jajang Andriana, dan Rosit, sehingga petugas gabungan juga membersihkan rumah warga," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, longsoran berupa material tanah dan batu dengan lebar 25 meter dan tinggi 10 meter juga terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo yang menyebabkan akses jalan antardesa di Desa Harjomulyo dengan Desa Mulyorejo tidak bisa dilalui.
Tidak hanya tanah longsor, banjir luapan juga menerjang sejumlah desa/kota di Jember yakni di Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, salah satunya adalah rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto.
"Di Kelurahan Jember Kidul , puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 50 hingga 120 cm, sehingga petugas langsung mengevakuasi ke tempat yang aman," ujar dia.
Pihaknya mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana longsor dan banjir, serta mengirim Tim JItupasna di lokasi bencana yang terjadi di beberapa desa tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiagaannya terhadap cuaca ekstrem dan mewaspadai potensi bencana alam berupa banjir, longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi selama cuaca ekstrem.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023