DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur menyesalkan mundurnya Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPW NasDem Jatim, Anugrah Ariyadi tanpa alasan yang jelas menjelang Pemilu 2024.

"Surat pengunduran diri sudah dilayangkan ke DPW Nasdem Jatim. Tidak beliau jelaskan alasan mundurnya secara detail," kata Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik Vinsensius Awey di Surabaya, Rabu.

Menurut Awey, walau usia Anugerah di panggung politik NasDem  tergolong sangatlah muda atau baru mau menginjak 2 tahun, namun ada banyak hal yang telah Anugrah lakukan selama berada di NasDem khususnya kiprah beliau dalam hal kemanusiaan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya menyayangkan pengunduran diri Anugrah karena baru 2-3 minggu lalu  ditarik ke DPW untuk memperkuat struktur kepengurusan NasDem Jatim sebagai Wakil Ketua DPW NasDem Jatim dari jabatan sebelumnya sebagai salah satu Wakil Ketua DPD NasDem Surabaya.

Bahkan, lanjut dia, Anugrah juga masih tercatat sebagai bakal caleg DPRD Kota Surabaya dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Anugrah akan se-Dapil bersama Imam Syafii, anggota DPRD Surabaya 2019 - 2024 terpilih dari NasDem.

"Kami menghargai keputusan yang beliau ambil. Kami hormati keputusan beliau sebagai ijtihad langkah politik beliau. Semoga di rumah baru nantinya, beliau tetap membawa spirit perubahan untuk Kota Surabaya yang lebih baik," kata dia.

Baca juga: Ketua NasDem Surabaya sementara dijabat Bunda Jeanette

Saat ditanya apakah mundurnya Anugrah ada kaitannya mundurnya sejumlah pengurus DPD NasDem Surabaya akhir-akhir ini mengikuti jejak Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong yang lmundur lebih dulu,  Awey mengatakan, untuk saat ini tidak ada kaitannya dengan itu.

"Karena sekitar 2-3 minggu lalu, oleh Ketua DPW, beliau ditarik ke DPW untuk memperkuat jajaran struktur kepengurusan NasDem jatim. Beliau menyanggupinya," ujar dia.

Begitu juga saat ditanya apakah karena posisi Ketua Badan Pemenengan Pemilu (Bappilu) NasDem Surabaya dijabat Imam Syafii yang merupakan satu dapil dengan Anugrah, Awey mengatakan Anugrah sebelum di NasDem merupakan kader dan pengurus PDIP. 

Bahkan Anugrah pernah menjadi anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 dari PDIP.  Menurut Awey, Anugrah merupakan petarung sehingga tidak goyah dengan caleg petahana Imam Syaffii.

"Masa petarung sudah lempar handuk sebelum bertanding. Saya yakin tidak ada korelasinya. Yang tahu persis apa yang membuat mas Anugerah mundur, tentu beliau sendiri," kata dia.

Sementara itu, Anugrah Ariyadi sebelumnya menyatakan per 28 Februari 2023 resmi mengundurkan diri dari anggota Partai NasDem beserta semua jabatan struktural yang melekat pada dirinya.  

"Surat pengunduran diri secara resmi per 28 Februari 2023 telah saya kirimkan ke DPW NasDem Jatim. Untuk itu, saya sekeluarga mohon maaf bilamana ada kesalahan selama saya ber-NasDem," katanya.

Hanya saja, Anugrah enggan memberikan penjelasan alasan yang sebenarnya terkait mundur dari NasDem.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023