Legislator memberikan contoh berupa bantuan kursi roda secara mandiri kepada sejumlah warga tak mampu atau membutuhkan di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Ini bagian dari upaya membantu warga yang tak mampu atau kesusahan karena tidak bisa berjalan," kata Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo saat memberikan bantuan kursi roda kepada salah satu warga, Imam Kasnawi di Jalan Kembang Kuning Kulon 2/26, Pakis, Surabaya, Rabu.
Menurut dia, rencananya pemberian kursi roda tersebut akan diberikan secara bertahap kepada warga yang membutuhkan di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan yang dilakukan tersebut bisa menggugah warga yang berkecukupan di Surabaya untuk melakukan hal yang sama.
Agoeng mengatakan, pihaknya mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kota Surabaya yang sudah memberikan bantuan berupa ratusan kursi roda kepada warga yang membutuhkan di Surabaya.
Baca juga: DPRD Surabaya beri nilai 8,7 atas dua tahun Eri-Armuji
"Bantuan itu bagus, tapi tentunya tidak semua tercover oleh Baznas dan Pemkot Surabaya. Maka perlu juga bantuan secara mandiri dari warga yang berkecukupan," kata politikus Partai Golkar ini.
Mendapati hal itu, Imam Kasnawi mengucapkan terima kasih atas bantuan roda tersebut. Menurut Imam, bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
"Semoga kebaikan bapak Agoeng dibalas oleh Allah SWT. Semoga bapak Agung diberikan umur panjang, kesehatan, rejeki barokah serta kesuksesan dalam berkarir," ujar dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pihaknya secara rutin membagikan kursi roda dan sembako kepada warga kurang mampu sejak Ramadhan tahun lalu hingga saat ini.
Baznas dan Pemkot Surabaya memberikan sebanyak 729 kursi roda kepada warga tak mampu saat memperingati Hari Jadi Ke-729 Kota Surabaya pada Mei 2022.
Untuk itu, Wali Kota Eri juga minta kepada warga untuk tak segan menghubungi lurah dan camat melalui saluran telepon dengan nomor yang tertera di balai RW jika ada warganya membutuhkan bantuan kursi roda.
"Saya minta tolong, kalau ada orang yang kesulitan dilaporkan, tolong ditelepon saja camat dan lurahnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ini bagian dari upaya membantu warga yang tak mampu atau kesusahan karena tidak bisa berjalan," kata Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo saat memberikan bantuan kursi roda kepada salah satu warga, Imam Kasnawi di Jalan Kembang Kuning Kulon 2/26, Pakis, Surabaya, Rabu.
Menurut dia, rencananya pemberian kursi roda tersebut akan diberikan secara bertahap kepada warga yang membutuhkan di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan yang dilakukan tersebut bisa menggugah warga yang berkecukupan di Surabaya untuk melakukan hal yang sama.
Agoeng mengatakan, pihaknya mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kota Surabaya yang sudah memberikan bantuan berupa ratusan kursi roda kepada warga yang membutuhkan di Surabaya.
Baca juga: DPRD Surabaya beri nilai 8,7 atas dua tahun Eri-Armuji
"Bantuan itu bagus, tapi tentunya tidak semua tercover oleh Baznas dan Pemkot Surabaya. Maka perlu juga bantuan secara mandiri dari warga yang berkecukupan," kata politikus Partai Golkar ini.
Mendapati hal itu, Imam Kasnawi mengucapkan terima kasih atas bantuan roda tersebut. Menurut Imam, bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
"Semoga kebaikan bapak Agoeng dibalas oleh Allah SWT. Semoga bapak Agung diberikan umur panjang, kesehatan, rejeki barokah serta kesuksesan dalam berkarir," ujar dia.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pihaknya secara rutin membagikan kursi roda dan sembako kepada warga kurang mampu sejak Ramadhan tahun lalu hingga saat ini.
Baznas dan Pemkot Surabaya memberikan sebanyak 729 kursi roda kepada warga tak mampu saat memperingati Hari Jadi Ke-729 Kota Surabaya pada Mei 2022.
Untuk itu, Wali Kota Eri juga minta kepada warga untuk tak segan menghubungi lurah dan camat melalui saluran telepon dengan nomor yang tertera di balai RW jika ada warganya membutuhkan bantuan kursi roda.
"Saya minta tolong, kalau ada orang yang kesulitan dilaporkan, tolong ditelepon saja camat dan lurahnya," kata dia.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023