Bupati Jember Hendy Siswanto memastikan bahwa stok komoditas pangan atau bahan pokok di Kabupaten Jember aman menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 H.
"Setiap pekan kami menggelar rapat koordinasi tentang inflasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah untuk mengetahui perkembangan stok dan harga komoditas pangan, kemudian mengambil kebijakan untuk antisipasi inflasi," kata Hendy usai rapat Tim Pengendali Inflasi di Kantor Bulog Jember, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan pokok penting agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila ketersediaan bahan pokok melimpah maka dapat mendukung daerah lain.
"Daya beli masyarakat Jember saat ini saya rasa sudah mampu untuk membeli bahan pokok, sehingga nanti saat Ramadhan selama sebulan penuh akan diadakan kegiatan pasar murah yang menjual bahan pokok," tuturnya.
Hendy mengatakan Bulog Jember memiliki stok beras sebanyak 300 ton dan stok tersebut dinilai belum aman, sehingga mendatangkan beras impor sebanyak 300 ton untuk memastikan ketersediaan beras di Jember cukup hingga Ramdhan nanti.
"Cukup 300 ton saja alokasi beras impor karena dalam waktu dekat para petani sudah mulai panen, bahkan panen raya kemungkinan terjadi pada Maret-April 2023, sehingga saat Ramadhan hingga Lebaran stok beras di Jember melimpah," katanya.
Selain operasi pasar, lanjut dia, Pemkab Jember akan menggelar kegiatan pasar murah selama Ramadhan dengan menjual sejumlah bahan pokok dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Kegiatan itu tidak hanya dipusatkan di alun-alun Jember, namun akan dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan sehingga pasokan yang cukup dan daya beli masyarakat yang stabil dapat menekan laju inflasi," katanya.
Sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya juga mewaspadai adanya penimbunan bahan pokok menjelang Ramadhan 1444 H, sehingga diharapkan peran semua pihak untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian apabila ditemukan indikasi penimbunan,
"Kami juga siap melakukan pengawalan untuk distribusi bahan pokok saat operasi pasar atau pasar murah. Armada kami juga siap diterjunkan sewaktu-waktu untuk operasi pasar murah di sejumlah lokasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Setiap pekan kami menggelar rapat koordinasi tentang inflasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah untuk mengetahui perkembangan stok dan harga komoditas pangan, kemudian mengambil kebijakan untuk antisipasi inflasi," kata Hendy usai rapat Tim Pengendali Inflasi di Kantor Bulog Jember, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan pokok penting agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila ketersediaan bahan pokok melimpah maka dapat mendukung daerah lain.
"Daya beli masyarakat Jember saat ini saya rasa sudah mampu untuk membeli bahan pokok, sehingga nanti saat Ramadhan selama sebulan penuh akan diadakan kegiatan pasar murah yang menjual bahan pokok," tuturnya.
Hendy mengatakan Bulog Jember memiliki stok beras sebanyak 300 ton dan stok tersebut dinilai belum aman, sehingga mendatangkan beras impor sebanyak 300 ton untuk memastikan ketersediaan beras di Jember cukup hingga Ramdhan nanti.
"Cukup 300 ton saja alokasi beras impor karena dalam waktu dekat para petani sudah mulai panen, bahkan panen raya kemungkinan terjadi pada Maret-April 2023, sehingga saat Ramadhan hingga Lebaran stok beras di Jember melimpah," katanya.
Selain operasi pasar, lanjut dia, Pemkab Jember akan menggelar kegiatan pasar murah selama Ramadhan dengan menjual sejumlah bahan pokok dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Kegiatan itu tidak hanya dipusatkan di alun-alun Jember, namun akan dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan sehingga pasokan yang cukup dan daya beli masyarakat yang stabil dapat menekan laju inflasi," katanya.
Sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya juga mewaspadai adanya penimbunan bahan pokok menjelang Ramadhan 1444 H, sehingga diharapkan peran semua pihak untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian apabila ditemukan indikasi penimbunan,
"Kami juga siap melakukan pengawalan untuk distribusi bahan pokok saat operasi pasar atau pasar murah. Armada kami juga siap diterjunkan sewaktu-waktu untuk operasi pasar murah di sejumlah lokasi," ujarnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023