Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berharap hasil mini turnamen dapat dijadikan pelajaran dan bekal yang baik oleh Timnas Indonesia U-20 jelang perhelatan Piala Asia di Uzbekistan pada 1-18 Maret.
"Mudah-mudahan ini (mini turnamen) dijadikan sebagai uji tanding yang bagus untuk anak-anak sebelum mereka berangkat ke Uzbekistan untuk Piala Asia," kata Menpora Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.
Menpora menilai anak didik pelatih Shin Tae-yong bermain baik dan ada beberapa perbaikan yang telah dilakukan.
Pada mini turnamen yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 17-21 Februari, Timnas Indonesia U-20 berhadapan dengan Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.
Baca juga: Timnas U-20 kalah tipis 0-1 dari Guatemala
"Sejak pertandingan awal melawan Fiji, saya lihat bagus ya anak-anak, bahkan saat melawan Selandia Baru sebenarnya banyak peluang yang harusnya bisa gol, cuma ya seperti itu. Selandia Baru juga bagus dengan postur tinggi, jadi ya belum beruntung saja," ujar dia.
"Tetapi secara keseluruhan saya lihat anak-anak ini ada peningkatan, ada perbaikan yang dilakukan oleh Coach Shin Tae-yong," tambahnya.
Lebih lanjut, Menpora Amali berharap permainan bagus yang ditampilkan M Ferrari dan kawan-kawan terus dijaga hingga ke Piala Asia yang akan digelar pada Maret.
"Mudah-mudahan ini dapat terus terjaga dan sampai pada saat mereka berlaga untuk Piala Asia di Uzbekistan yang akan datang," papar Menpora Amali.
"Saya harap anak-anak ini semakin bagus bermainnya, ya namanya bola melawan siapa saja bisa berubah-ubah hasilnya dan tim yang kita undang ini Guatemala, Fiji, dan Selandia Baru adalah negara-negara yang sudah lolos untuk Piala Dunia U-20 nanti," imbuhnya.
Pada laga terakhir yang digelar Selasa (21/2), Timnas Indonesia U-20 kalah tipis 0-1 dari Guatemala. Sebelumnya, Timnas Indonesia juga menelan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru pada Minggu (19/2).
Dengan hasil tersebut, satu-satunya kemenangan Timnas Indonesia U-20 dari tiga pertandingan pemasangan menjelang Piala Asia U-20 hanya diraih saat menang 4-0 atas Fiji pada 17 Februari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Mudah-mudahan ini (mini turnamen) dijadikan sebagai uji tanding yang bagus untuk anak-anak sebelum mereka berangkat ke Uzbekistan untuk Piala Asia," kata Menpora Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.
Menpora menilai anak didik pelatih Shin Tae-yong bermain baik dan ada beberapa perbaikan yang telah dilakukan.
Pada mini turnamen yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 17-21 Februari, Timnas Indonesia U-20 berhadapan dengan Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.
Baca juga: Timnas U-20 kalah tipis 0-1 dari Guatemala
"Sejak pertandingan awal melawan Fiji, saya lihat bagus ya anak-anak, bahkan saat melawan Selandia Baru sebenarnya banyak peluang yang harusnya bisa gol, cuma ya seperti itu. Selandia Baru juga bagus dengan postur tinggi, jadi ya belum beruntung saja," ujar dia.
"Tetapi secara keseluruhan saya lihat anak-anak ini ada peningkatan, ada perbaikan yang dilakukan oleh Coach Shin Tae-yong," tambahnya.
Lebih lanjut, Menpora Amali berharap permainan bagus yang ditampilkan M Ferrari dan kawan-kawan terus dijaga hingga ke Piala Asia yang akan digelar pada Maret.
"Mudah-mudahan ini dapat terus terjaga dan sampai pada saat mereka berlaga untuk Piala Asia di Uzbekistan yang akan datang," papar Menpora Amali.
"Saya harap anak-anak ini semakin bagus bermainnya, ya namanya bola melawan siapa saja bisa berubah-ubah hasilnya dan tim yang kita undang ini Guatemala, Fiji, dan Selandia Baru adalah negara-negara yang sudah lolos untuk Piala Dunia U-20 nanti," imbuhnya.
Pada laga terakhir yang digelar Selasa (21/2), Timnas Indonesia U-20 kalah tipis 0-1 dari Guatemala. Sebelumnya, Timnas Indonesia juga menelan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru pada Minggu (19/2).
Dengan hasil tersebut, satu-satunya kemenangan Timnas Indonesia U-20 dari tiga pertandingan pemasangan menjelang Piala Asia U-20 hanya diraih saat menang 4-0 atas Fiji pada 17 Februari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023