Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur Periode 2023-2027, Eri Cahyadi meminta kepengurusan yang baru menghilangkan ego sektoral antaralumni ITS.

"Ketika sudah masuk di dalam IKA ITS, tolong robohkan ego sektoral. Yang ada hanya satu, ITS saja di dalam hati kita," ujar Eri Cahyadi yang juga menjabat Wali Kota Surabaya dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.

Eri Cahyadi dilantik sebagai Ketua Umum IKA ITS Jawa Timur Periode 2023-2027 di Graha Sawunggaling, Surabaya, Sabtu (18/2) malam. Pelantikan tersebut disaksikan secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS Sutopo Kristanto.

Sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Pusat IKA ITS Nomor 05/KPTS/PP IKA ITS/26/2023 Tanggal 17 Februari 2023 tentang Pengurus Wilayah IKA ITS Jawa Timur tahun 2023-2027, Wali Kota Eri Cahyadi disahkan sebagai Ketua IKA ITS Jatim.

Sebagai Ketua Umum IKA ITS Jatim, Wali Kota Eri tidak ingin di dalam organisasi tersebut terjadi perbedaan dalam memberikan perbaikan di Jatim maupun Indonesia.

"Tanpa membedakan jurusan, tanpa membedakan alumni tahun berapa," kata Cak Eri panggilan akrabnya.

Cak Eri berharap kepada pengurus IKA ITS periode 2023-2027, yang berhubungan dengan riset dan pendampingan di daerah Jatim agar bisa ditindaklanjuti. Tujuannya agar para alumni pengabdiannya sesuai dengan almamater ITS.

"Hanya itu yang dibutuhkan dan kehadiran kita bisa memberikan kebaikan untuk umat. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan resmikan kantor pengurus IKA ITS Jatim. Setelah diresmikan kami gaspol," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS Sutopo Kristanto mengucapkan selamat kepada Cak Eri Cahyadi yang terpilih sebagai Ketua Umum IKA ITS Jatim.

Dia menyampaikan masih ada tantangan untuk IKA ITS ke depan, salah satunya pengembangan inovasi di sektor teknologi ketahanan pangan. "Saya yakin tekad dan semangat itu bisa memberikan inspirasi bagi arek-arek ITS, dan bisa memberikan kontribusi untuk Jatim dan Indonesia," kata Sutopo.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023