Surabaya - Tim inspeksi UNIFIL melakukan inspeksi (pemeriksaan) seluruh gudang penyimpanan amunisi di markas Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) di Lebanon. Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Jumat, melaporkan tim inspeksi UNIFIL datang ke Markas Indobatt pada 27-28 Juli lalu. "Gudang INDOBATT yang diperiksa berada di area UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr; UN POSN 9-2, Az Ziqqiyah; UN POSN 9-63, El Addaisse; dan UN POSN 7-3, Marjayoun," katanya. Inspeksi dimaksudkan untuk mengecek dan memastikan bahwa sistem penyimpanan amunisi yang dilaksanakan oleh INDOBATT dalam kondisi aman dan sesuai prosedur yang diberikan oleh UNIFIL serta tertib administrasi. Tim inspeksi UNIFIL yang beranggotakan tiga orang itu dipimpin oleh Captain Tahiru Issah. Pada hari pertama, tim inspeksi memeriksa gudang amunisi Kompi Delta, Kompi Echo, Kompi Bantuan dan Markas Batalyon di area UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr. Selanjutnya, tim inspeksi menuju ke Kompi Charlie untuk memeriksa gudang amunisi di area UN POSN 9-2 yang berada di Az Ziqqiyah. Pada hari kedua, pemeriksaan dilanjutkan di gudang amunisi Kompi Alfa di area UN POSN 9-63, El Addaisse, kemudian mengecek gudang amunisi Kompi Bravo di Marjayoun, UN POSN 7-3. Setelah pemeriksaan usai, tim inspeksi melaksanakan pengarahan dengan didampingi perwira dari INDOBATT yaitu Kasilog Mayor Pasukan Deni Ramdani dan Kapten Inf Davit S. Sirait. Dari hasil pemeriksaan, Captain Tahiru Issah menyatakan gudang penyimpanan amunisi INDOBATT sudah memenuhi standar UNIFIL dan menilai sistem administrasinya berjalan dengan tertib. Ia berharap hasil tersebut dapat terus dipertahankan, mengingat amunisi adalah salah satu bekal pokok prajurit yang harus disimpan dengan aman, tertib dan berada pada lingkungan yang steril dari benda-benda yang mudah terbakar. Dalam waktu yang sama (28/7), Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa, menghadiri "Commander Conference" se-jajaran Sektor Timur UNIFIL di Head Quarter Base 'Miguel de Cervantes', UN POSN 7-2, Marjayoun, Lebanon Selatan. Pertemuan yang dihadiri para Komandan Batalyon dari lima negara (Indonesia, Spanyol, India, Nepal dan Malaysia) itu dipimpin langsung oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL, Brigjen Miguel Alcanis Comas. Mereka membahas pelaksanaan tugas dan kendala di lapangan.

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011