Honda Surabaya Center (HSC) memberikan kesempatan kepada wartawan Surabaya mencoba langsung Small Sport Utility Vehicle (SUV) pertama dari Honda, yakni WR-V dengan rute Surabaya - Pandaan Pulang-Pergi (PP).

President Director Honda Surabaya Center Ang Hoey Tiong, kepada wartawan setelah test drive, Jumat, mengatakan banyaknya antusias media terhadap Honda WR-V, pihaknya kembali mengajak media Surabaya untuk mencoba secara langsung performa mobil tersebut.

"Kami berharap media dapat mengenal lebih jauh mengenai fitur-fitur dari Honda WR-V yang tertinggi di kelasnya sepanjang rute Surabaya-Pandaan," katanya.

ANTARA menjajal mobil baru ini dalam acara Honda WR-V Media Test Drive mengarungi jalanan padat di Surabaya menuju pintu masuk Tol Satelit munuju Calli Mera, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Honda WR-V, dikembangkan dengan konsep "My Urban Freestyler" yang menggabungkan unsur Fun to Drive and Worry-Free serta Premium Feel dengan ground clearance tertinggi di kelasnya.

Tak hanya itu, visibilitas yang baik agar pengemudi dapat menikmati berkendara tanpa stres dan khawatir di berbagai kondisi jalan.

Saat memasuki mobil, anda akan dibuat takjub, dengan desain interiornya yang memadukan warna merah dan hitam. Sementara untuk kenyamanan, ada sentuhan lembut lewat lapisan kulit pada roda kemudi kulit serta sandaran tangan.

Area kokpit dirancang untuk memberikan ruang lebih pribadi yang lapang bagi pengemudi terutama bagi yang berbadan tinggi, mobil ini tetap nyaman untuk dikendarai.

Sementara itu, ruang bagasi di mobil WR-V bisa menampung 380 liter untuk membawa berbagai macam bawaan.

Soal penampilan eksterior, Honda WR-V memiliki gril depan memanjang yang melengkapi desain lampu depan modern membuat tampilan depan SUV ini terlihat menawan secara estetis.

Desain lampu belakang punya fitur garis dual-LED menonjol dan memanjang untuk menekankan kesan lebar.

Bagian samping mobil terlihat ramping dan sporty, garis mobil menyambung dari lampu depan, memanjang ke samping, bodi, dan berakhir di lampu belakang, memberikan kesan dinamis.

Sementara itu, desain atap melandai ke belakang dan berpadu dengan sudut jendela belakang. Pegangan pintu luar belakang berpadu dengan frame jendela, menciptakan nuansa seperti mobil coupe dua pintu.
 
Pewarta ANTARA saat menjajal Honda WR-V warna hitam saat melewati Tol Surabaya-Pandaan, Jumat (10/2/2023). ANTARA/HO-HSC


Performa

Honda WR-V mengusung mesin yang memiliki tenaga terbesar di kelasnya dengan perpaduan antara transmisi CVT, suspensi, dan kemudi menghasilkan rasa berkendara yang responsif namun tetap nyaman serta bahan bakar yang efisien.

Menggunakan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup, Honda WR-V memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm serta torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.

Ketika diajak untuk berkendara melewati jalan berliku menanjak dan menurun di wilayah Taman Dayu Pandaan, tarikan mobil ini terasa responsif ketika harus berakselerasi dalam waktu singkat.

Setelah melambat, tidak butuh waktu lama untuk segera melaju ketika akselerasi ulang terjadi. Ketika berada di jalan menanjak, mobil ini terasa nyaman dan tetap lincah.

Kabin mobil memakai bahan peredam dan struktur panel tertutup di area panel bodi mobil untuk meredam kebisingan mesin dan jalan.

Desain ini sengaja dibuat untuk dipakai di jalanan Indonesia yang belum semuanya mulus tanpa cela. Sering kali mobil harus melewati jalan-jalan berlubang dan ground clearance yang tinggi membuat kendaraan jadi lebih fleksibel dalam melewati berbagai medan.


Keamanan

Honda WR-V punya teknologi Honda SENSING yang ada di varian tertinggi RS untuk memberikan perlindungan bagi pengemudi dan penumpang.

Pada fitur pertama, SUV ini memiliki Collision Mitigation Braking System (CMBS), yakni sistem kamera dan perangkat lunak yang memungkinkan penggunaan lebih mengetahui situasi, seperti mendeteksi mobil lain, sepeda motor, sepeda bahkan pejalan kaki.

Dalam situasi tertentu ketika dideteksi akan ada potensi tabrakan, sistem akan menampilkan peringatan.

Terlebih saat dalam kondisi darurat, secara otomatis sistem menerapkan pengereman yang kuat untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan, seperti yang dirasakan ANTARA saat mengendarai Honda WR-V di jalanan Kota Surabaya.

Ada pula Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow yang membantu pengendara untuk mengatur kecepatan yang diinginkan dan membuat kendaraan mengikuti mobil yang ada di depannya, sehingga memungkinkan penggunaan cruise control pada kondisi jalanan yang cukup lengang.

Sistem ACC mendeteksi jarak kendaraan terhadap mobil di depannya dan mengatur kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak ideal.

Salah satu fitur yang cocok untuk pengemudi yang sering melewati jalan macet adalah Lead Car Departure Notification System (LCDN).

Sistem ini memberi notifikasi bila mobil di depan telah bergerak. Saat fokus sedang teralihkan ketika mobil berhenti saat macet.

Fitur lainnya yang praktis adalah Remote Engine Start di mana pengguna bisa menyalakan mesin kendaraan dan AC secara otomatis dari jarak 30 meter agar kabin terasa adem ketika dimasuki. Ada pula fitur mengunci pintu secara otomatis setelah pengemudi berjalan minimal dua meter atau lebih dari mobil.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023