Sejumlah wisatawan berendam sebelum fajar menyingsing merupakan pemandangan yang lazim terlihat di Pemandian alam Selokambang yang berada di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Objek wisata tersebut menawarkan wisata pemandian alam yang menyuguhkan kesegaran air kolam renang dari sumber mata air yang berasal dari Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Tidak hanya kesegaran air yang dirasakan oleh wisatawan saat berendam di Pemandian Selokambang, namun sebagian besar pengunjung percaya bahwa air kolam di Pemandian alam Selokambang bisa menjadi tempat untuk terapi air atau hidroterapi.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan pemandian alam Selokambang didatangi lebih dari 100 orang untuk terapi air karena warga percaya terapi air di Selokambang sebelum matahari terbit bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti stroke, diabetes, saraf kejepit dan kolesterol tinggi.

"Pemandian Alam Selokambang menjadi tempat terbaik untuk terapi air atau hidroterapi. Ada banyak pasien yang sembuh," tutur wabup yang biasa disapa Bunda Indah itu.

Ia mengaku menyaksikan sendiri banyak warga yang datang ke Pemandian Alam Selokambang dengan menggunakan kursi roda, namun mereka sudah bisa datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor untuk berenang dan berendam di pemandian tersebut.

Hidroterapi merupakan metode fisioterapi yang bertujuan untuk mengurangi nyeri, penguatan otot, juga untuk mendapatkan efek relaksasi dengan memanfaatkan sifat-sifat air.

Metode tersebut dijadikan pengobatan karena air memiliki beberapa sifat yang membantu untuk penyembuhan, seperti air dapat membantu aliran darah, serta memiliki efek menenangkan dan membuat rileks pada orang, baik dalam bak mandi, pancuran, semprotan, atau dalam bentuk kompres.

"Air yang ada di pemandian alam Selokambang itu langsung berasal dari mata air dengan kandungan mineral yang tinggi. Potential of Hydrogen (PH) mata air Selokambang antara 7-8 dengan suhu air antara 13-15 derajat celsius," tuturnya.
 
Foto dok. Bunda Indah berendam untuk terapi air di Pemandian alam Selokambang di Lumajang. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang


Bunda Indah mengatakan warga yang memanfaatkan Pemandian Selokambang untuk terapi sudah ada sejak dia masih kecil, bahkan beberapa dokter saraf khususnya yang dari Lumajang dan kini bekerja di Surabaya selalu menganjurkan pasiennya untuk berenang di Selokambang.

"Kalau saya biasanya sakit lutut saat naik tangga dan setelah hidroterapi di Pemandian alam Selokambang, kini berangsur-angsur pulih," katanya.

Sementara salah seorang pengunjung Pemandian alam Selokambang, Edi mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga rutin melakukan terapi air untuk menjaga kebugaran tubuh.

Ia bercerita bahwa dirinya lama menderita saraf kejepit, namun setelah melakukan terapi air secara rutin di Selokambang perlahan sakit yang diderita nya selama bertahun-tahun mulai hilang.

"Saya berendam setiap hari saat saraf kejepit itu, kemudian mengurangi frekuensinya menjadi tiga hari sekali dan kini seminggu sekali yang perlahan-lahan membuahkan hasil, sehingga kini saya sudah tidak sakit lagi," katanya.

Nah bagi anda yang ingin menikmati sensasi kesegaran air dari sumber mata air Gunung Semeru sambil hidroterapi, maka  berlibur bersama keluarga saat weekend di Pemandian alam menjadi pilihan terbaik untuk melepas lelah dan penat setelah bekerja selama sepekan.

Selain kolam renang, ada pula berbagai fasilitas permainan air dan wahana anak yang disediakan oleh pengelola wisata di Pemandian Alam Selokambang dan juga ada spot foto yang menarik.

Harga tiket masuk Rp15.000 per orang pada weekend dan hari libur nasional, sedangkan hari efektif tiketnya cukup terjangkau yakni Rp7.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023