Surabaya - Tim sepak bola Kota Mojokerto akan bertemu Kabupaten Jember pada partai final kompetisi Liga Pendidikan Indonesia Regional Jawa Timur kategori SMA, Sabtu (30/7), setelah kedua tim mengatasi lawan-lawannya, Kamis. Pada laga semifinal di lapangan Karang Gayam Surabaya, Kota Mojokerto mengalahkan Kabupaten Blitar dengan skor 5-3 melalui adu penalti, setelah bermain imbang 0-0 hingga waktu normal. Sedangkan Kabupaten Jember juga harus melewati drama adu penalti untuk menyingkirkan Kabupaten Lamongan 4-2. Pada waktu normal 2x35 menit, kedua tim berbagi angka sama 1-1. "Kami tidak menyangka bisa mencapai babak final, karena awalnya tidak memberikan target muluk-muluk kepada anak-anak," kata Manajer Tim Kota Mojokerto, Suradiyana, usai pertandingan. Lolosnya Mojokerto ke partai puncak LPI Jatim tahun ini cukup mengejutkan, karena penampilan mereka di babak penyisihan kurang meyakinkan. Dari lima kali laga yang dimainkan, Mojokerto tidak pernah menang dalam waktu normal. Sekali menang WO dan dua kali imbang di babak penyisihan, kemudian dua kali menang adu penalti pada babak delapan besar dan semifinal. Penjaga gawang Galih Gezan kembali menjadi pahlawan kemenangan tim Mojokerto, karena mampu menggagalkan satu tendangan penalti lawan. Sedangkan satu penendang terakhir tim Blitar melenceng dari gawang. Sebelum adu penalti, Galih Gezan yang akrab disapa Gendut itu, juga berhasil mematahkan sejumlah peluang dari Kabupaten Blitar. Sementara itu, kegagalan tim Kabupaten Lamongan menembus babak final LPI Jatim melalui adu penalti, tidak lepas dari buruknya mental pemain. Tiga dari lima pemain Lamongan yang menjadi eksekutor penalti, tidak mampu menjalankan tugas dengan sempurna. Sedangkan empat pemain Kabupaten Jember sukses menjebol gawang Lamongan. "Anak-anak sudah memberikan penampilan terbaik, tetapi kami kurang beruntung. Saya kira hasil ini sudah cukup maksimal," kata Manajer Tim Lamongan, Khusnan.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011