Sumenep - Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura), MH Said Abdullah, Selasa, membantu keluarga dari 29 anak kurang gizi di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, dengan menyerahkan uang tunai dan makanan tambahan. "Ini bentuk kepedulian kami kepada mereka yang masih di bawah garis merah atau kurang gizi. Jangan sampai generasi penerus bangsa yang sekarang berada di bawah garis merah itu menjadi anak gizi buruk," katanya di Sumenep. Said datang ke Sumenep untuk melakukan sosialisasi empat pilar bangsa di Aula Kantor Kecamatan Bluto sebagai rangkaian kegiatan pada masa resesnya di Madura. "Tolong, jangan di lihat nominal uang maupun barang yang kami serahkan sebagai bantuan kepada keluarga dari anak kurang gizi tersebut. Bantuan ini untuk mengingatkan saya supaya selalu membangun kebersamaan dan membangkitkan gotong royong guna meringankan beban orang yang wajib dibantu," paparnya. Ia juga meminta pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Kecamatan Bluto untuk memantau kondisi 29 anak di bawah garis merah yang dibantunya. "Tolong, saya diberi laporan tentang kondisi 29 anak tersebut. Kalau dalam waktu tiga bulan kondisinya masih seperti itu, pimpinan Puskesmas Bluto bisa menghubungi saya dan akan saya bantu lagi," ucapnya. Said yang anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga memberikan bantuan berupa uang bagi 325 kader posyandu di Bluto. "Saya minta tolong kepada para kader posyandu supaya benar-benar menjadikan posyandu yang dikelolanya itu aktif dan selanjutnya bermanfaat bagi warga sekitar," paparnya. Keaktifan para kader posyandu, kata dia, bisa mendeteksi segala persoalan yang menyangkut kesehatan di kalangan warga, utamanya balita dan warga lanjut usia di lingkungan sekitarnya. "Mari bersama-sama berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Keaktifan kader posyandu sangat membantu tugas Pemerintah dalam mendeteksi persoalan kesehatan para balita," ucapnya.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011