Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut realisasi investasi pembangunan proyek smelter yang dilakukan PT Freeport Indonesia (PT FI) di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, telah mencapai 1,6 miliar dolar AS.

"Jadi ini adalah investasi luar biasa, dari total investasi yang akan dicapai di sini mencapai 3 miliar dolar AS," kata Airlangga Hartarto saat kunjungan kerjanya ke kawasan JIIPE, Manyar, Gresik, Kamis.

Ia mengatakan keberadaan Smelter di Gresik merupakan Smelter Design Singel Line terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahan konsentrat 1.700.000 dmt per tahun.

Target selesai konstruksi pembangunan Smelter adalah akhir 2023, dan Commissioning akhir Mei 2024 serta beroperasi secara komersil pada akhir 2024.

Airlangga mengatakan, progres  pembangunan Smelter tiang pancang telah mencapai 17.434 atau 100 persen, sedangkan pengerjaan beton sekitar 45 persen atau 100 ribu m3.

Dalam kunjungan itu, Menko Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

Tony mengatakan untuk sumber daya manusia, Freeport sudah memulai rekrutmen dan pembinaan sehingga smelter Freeport akan dioperasikan sendiri.

Ia juga mengatakan keberadaan Smelter di Gresik telah membantu penerima negara sebesar 3,7 miliar dolar AS atau di atas Rp50 triliun, yang didapat dari pajak, royalti dan pungutan-pungutan lainnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023