Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, mengampanyekan konsumsi protein hewani untuk mencegah kasus kekerdilan (stunting) dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) di kota setempat, Rabu.

"Kami membagikan susu dan telur rebus gratis dengan sasaran para pejalan kaki dan masyarakat umum yang melintas di depan Kantor Dinkes. Tema Hari Gizi Nasional Tahun 2023 adalah Protein Hewani Cegah Stunting," kata Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes P2KB Kota Probolinggo Luluk Muyasaroh.

Menurutnya pembagian makanan tinggi protein itu selaras dengan program nasional untuk menurunkan angka kasus kekerdilan di Kota Probolinggo.

"Kami harus menurunkan angka stunting secara nasional, jadi hari gizi sekarang sejalan dengan pencegahan kekerdilan yaitu promosikan protein hewani," katanya.

Ia mengatakan persentase kasus stunting di Kota Probolinggo menunjukkan angka 12 persen, lebih rendah 2 persen dari target prevalensi stunting di Indonesia tahun 2024 yang sebesar 14 persen.

"Angka stunting sudah turun. Memang ada pendataan stunting bervariasi di seluruh kelurahan sehingga turun menjadi 12 persen dari target nasional 14 persen," katanya.

Ia mengatakan target penanganan stunting di Kota Probolinggo tahun 2023 bisa ditekan hingga 11 persen, sehingga penurunannya dapat dimaksimalkan dengan beberapa program kegiatan.

Tidak hanya pemberian makanan gratis, peringatan HGN itu juga diisi dengan sosialisasi terbuka kepada masyarakat mengenai pola makan sehat melalui slogan "Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani Cegah Stunting" yakni setengah porsi piring berisi sayuran serta buah dan setengah porsi berikutnya adalah makanan kaya protein dan karbohidrat, demikian Luluk Muyasaroh.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023