Surabaya - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)- IBM menjalin kerja sama berupa solusi perbankan pintar karena bertujuan meningkatkan inovasi Bank Pembangunan Daerah/BPD di Indonesia. "Kolaborasi strategis ini akan menelusuri berbagai pelatihan dan lokakarya TI untuk BPD di seluruh Indonesia," kata "Country Manager, General Business" IBM Indonesia, Achirul Djamal, ditanya terkait jalinan kerja sama Asbanda-IBM dihubungi dari Surabaya, Kamis. Menurut dia, upaya tersebut dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang teknologi perbankan yang berbasis solusi IBM dengan "Thought Leadership and Business Content" melalui kerangka kerja "IBM Smarter Banking". "Pembangunan ekonomi di Indonesia dapat lebih ditingkatkan dengan upaya tersebut," ujarnya. Apalagi, ungkap dia, langkah strategis itu sangat penting bagi Bank Pembangunan Daerah/BPD menyusun sebuah sistem perbankan yang memungkinkan pelanggan mendapatkan pengalaman perbankan yang lebih baik, misalnya, produk dan layanan perbankan yang kompetitif. "Di sisi lain, BPD sangat berperan penting dalam inisiatif pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya. Mengenai bentuk jalinan kerja sama itu, tambah dia, berupa pelatihan dan lokakarya yang akan diadakan setiap kuartal. Bahkan, melibatkan para mitra kerja IBM sehingga BPD dapat langsung meraih manfaat yang terkait dengan berbagai sistem perbankan. "Seperti, sistem 'Client Centricity', 'Risk Management', operasional, dan memperkaya wawasan terhadap solusi inovatif di dunia perbankan," paparnya. Ia optimistis, sejumlah bank yang telah menerapkan solusi pintar dapat mengantisipasi kebutuhan nasabahnya. Selain itu, membawa produk perbankan mereka lebih cepat dan konsisten dibandingkan pesaingnya. "Sebuah bank pintar akan memiliki visibilitas penuh secara 'real time' atas posisi risikonya. Mereka juga bisa menanggapi berbagai kondisi pasar secara cepat dan tangkas," katanya.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011