Eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria resmi terjun ke bursa calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendaftarkan diri untuk posisi tersebut di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu.

"Bagi saya, sepak bola itu pengabdian. Ini momen haru juga untuk saya sendiri saat memutuskan mengabdi dan bekerja di bidang yang akan selalu saya cintai, sepak bola," ujar Ratu Tisha.

Menurut Ratu Tisha, pendaftarannya sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI menjadi salah satu perwujudan cintanya terhadap sepak bola.Apalagi, Sekretaris Jenderal PSSI periode 2017-2020 itu mendapatkan dukungan dari beberapa pemilik suara (voter) PSSI seperti Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten, Asprov PSSI Maluku Utara serta beberapa klub Liga 2 yaitu PSIM, Persekat, Perserang dan Sulut United.

"Saya harap itu (menjadi wakil ketua umum PSSI-red) menjadi wadah saya untuk mendeskripsikan cinta saya menjadi aksi nyata, menjadi suatu yang bermanfaat bagi sepak bola Indonesia ke depan," tutur Ratu Tisha.

Sementara soal alasan dia lebih memilih posisi waketum daripada ketua umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan bahwa dia sadar diri dengan kapasitasnya saat ini.

Posisi puncak di PSSI, lanjut perempuan pertama yang menjadi Wakil Presiden AFF itu, seharusnya diisi sosok berkualitas yang berpengalaman.

"Saya sadar masih banyak kekurangan diri. Banyak orang hebat dicalonkan dan diusulkan jadi ketum. Segala sesuatunya perlu jenjang dan proses dan oleh karena itu saya memutuskan untuk bersedia jadi calon waketum atas usulan teman-teman," kata Ratu Tisha.

Ratu Tisha menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri menjadi wakil ketua umum PSSI 2023-2027.

Untuk kursi ketua umum, sudah ada dua orang yang mendaftar yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023