Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur, melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran yang melanda puluhan kios di Pasar Relokasi Kota Batu, pada Rabu (11/1) malam.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto di Kota Batu, Kamis mengatakan bahwa proses olah TKP dilakukan untuk mengetahui asal mula api yang menyebabkan kurang lebih sebanyak 20 kios di Pasar Relokasi tersebut terbakar.

"Kami melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran," ucap Yussi.

Yussi menjelaskan, berdasarkan hasil sementara olah TKP dan pemeriksaan para saksi yang ada di Pasar Relokasi Kota Batu tersebut, kebakaran dipicu pemanas air yang tetap menyala atau tidak dimatikan oleh salah satu pedagang di pasar tersebut.

Menurut dia, salah satu pedagang tersebut meninggalkan kios miliknya untuk pulang ke rumah pada saat listrik padam di Pasar Relokasi Kota Batu tersebut. Akibat listrik padam, pedagang tersebut lupa untuk mematikan atau mencabut pemanas air tersebut.

“Pedagang itu pulang karena memang listrik padam,” ungkapnya.

Namun, lanjut dia, untuk memastikan penyebab kebakaran tang menyebabkan kerugian kurang lebih sebesar Rp250 juta tersebut, pihaknya masih akan membawa sejumlah barang bukti dan temuan di TKP ke laboratorium forensik. Sejumlah material yang terbakar diantaranya adalah plastik, kertas dan sejumlah barang lainnya.

"Kami bawa ke labfor untuk (mengetahui) penyebab pastinya," ujarnya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, di lokasi kejadian masih terpasang garis polisi di area yang mengalami kebakaran. Sementara sejumlah kios yang berdekatan dengan area kebakaran, tidak beroperasi atau tutup sementara meski ada sejumlah pedagang yang tetap buka.

Beberapa petugas keamanan dari Dinas Usaha Kecil Menengah, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu serta pengamanan setempat terlihat berjaga di sekitar lokasi kejadian. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada bawang-barang milik pedagang yang hilang pada saat tidak ada aktivitas berdagang.

Pada Rabu (11/1) kurang lebih pukul 19.00 WIB, kebakaran terjadi pada puluhan kios yang berada di Pasar Relokasi Kota Batu. Proses pemadaman kebakaran tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan menerjunkan lima unit mobil pemadam milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu.

Pada Pasar Relokasi Kota Batu tersebut, ada kurang lebih sebanyak 3.200 pedagang. Mereka menempati lokasi sementara mulai akhir 2021 karena Pasar Besar Kota Batu tengah dibangun. Nantinya, para pedagang tersebut akan kembali menempati Pasar Besar Kota Batu.

Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Jumlah kios yang dibangun di Pasar Besar Kota Batu mencapai 1.733 unit dan lapak los sebanyak 1.033 unit. (*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023