Pebalap Indonesia Sean Gelael dan salah satu legenda balap motor Valentino Rossi yang tergabung dalam Team WRT 46 untuk kali pertama berada dalam satu tempat sebelum menjalani balapan 24H Dubai di Dubai Autodrome, 14-15 Januari.
Sean Gelael dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa mengaku senang dan puas bisa bekerja sama dengan The Doctor.
"Rossi sama sekali tidak menempatkan dirinya sebagai superstar MotoGP. Kami banyak diskusi untuk pengembangan mobil," kata Sean Gelael.
Walau sudah lama ikut berbagai balapan mobil, namun Sean baru kali ini menggeber mobil GT. Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini sebelumnya akrab dengan kendaraan single seater hingga turun di balapan ketahanan.
"Banyak hal baru yang saya dapatkan dari mobil BMW M4 GT3, karena memang banyak perbedaan dengan mobil LMP2 walau sama-sama untuk balapan ketahanan," kata Sean menambahkan.
Sean Gelael dan tim baru saja menjalani Creventic Track Days, semacam tes pengenalan. Dengan demikian lap time pada kegiatan tersebut dinilai tidak terlalu penting.
"Yang terpenting adaptasi saya dengan mobil dan alhamdulillah berjalan dengan baik," kata andalan Team Jagonya Ayam ini.
Valentino Rossi sendiri terlihat beberapa kali berdiskusi dengan Sean Gelael dan Maxime Martin, pebalap Belgia yang juga berada di tim yang sama.
"Di beberapa tikungan saya mengalami kesulitan," katanya.
Angin kencang terutama di sore hari ikut mempengaruhi latihan dan sekaligus pengenalan awal Sean Gelael dan mobil barunya.
Bagi Sean Gelael, 24H Dubai yang merupakan bagian dari 24H Series adalah ajang pemanasan sebelum tampil kembali di Kejuaraan FIA WEC mulai Maret.
Selain ketiganya, dua pebalap lain yang membela Team WRT 46 untuk balapan 24 jam tersebut adalah Max Hesse (Jerman) dan Tim Whale (Inggris).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Sean Gelael dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa mengaku senang dan puas bisa bekerja sama dengan The Doctor.
"Rossi sama sekali tidak menempatkan dirinya sebagai superstar MotoGP. Kami banyak diskusi untuk pengembangan mobil," kata Sean Gelael.
Walau sudah lama ikut berbagai balapan mobil, namun Sean baru kali ini menggeber mobil GT. Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini sebelumnya akrab dengan kendaraan single seater hingga turun di balapan ketahanan.
"Banyak hal baru yang saya dapatkan dari mobil BMW M4 GT3, karena memang banyak perbedaan dengan mobil LMP2 walau sama-sama untuk balapan ketahanan," kata Sean menambahkan.
Sean Gelael dan tim baru saja menjalani Creventic Track Days, semacam tes pengenalan. Dengan demikian lap time pada kegiatan tersebut dinilai tidak terlalu penting.
"Yang terpenting adaptasi saya dengan mobil dan alhamdulillah berjalan dengan baik," kata andalan Team Jagonya Ayam ini.
Valentino Rossi sendiri terlihat beberapa kali berdiskusi dengan Sean Gelael dan Maxime Martin, pebalap Belgia yang juga berada di tim yang sama.
"Di beberapa tikungan saya mengalami kesulitan," katanya.
Angin kencang terutama di sore hari ikut mempengaruhi latihan dan sekaligus pengenalan awal Sean Gelael dan mobil barunya.
Bagi Sean Gelael, 24H Dubai yang merupakan bagian dari 24H Series adalah ajang pemanasan sebelum tampil kembali di Kejuaraan FIA WEC mulai Maret.
Selain ketiganya, dua pebalap lain yang membela Team WRT 46 untuk balapan 24 jam tersebut adalah Max Hesse (Jerman) dan Tim Whale (Inggris).
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023