Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat kreasi Media Edukasi Interaktif Berbasis Bahasa Rupa pemberian workshop kepada Sekolah Alam Balikpapan (SAMBA) di Kalimantan Timur tahun 2022.
Workshop yang diprakarsai oleh Dr. Alvanov Zpalanzani, Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB ini mengundang Hedi Amelia Bella Cintya S.Ds, M.Ds., selaku Dosen Fakultas Industri Kreatif Ubaya sebagai pemateri dan pembuat metode belajar anak-anak Jepang (Kamishibai).
"Kamishibai merupakan sebuah pertunjukan teatrikal jalanan berbentuk slide naratif yang populer di kalangan anak-anak Jepang pada masa pascaperang dunia II," kata Hedi dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Ia menerangkan kepada seluruh guru dan fasilitator SAMBA yang hadir sebanyak lima puluh orang. Kegiatan workshop berfokus pada pemanfaatan permainan papan dan kamishibai sebagai media pembelajaran untuk siswa dan siswi SAMBA.
"Variasi media pembelajaran merupakan kunci penting," ujar Hedi.
Ia menerangkan bahwa variasi tersebut diperlukan agar siswa tidak merasakan jenuh saat mendapatkan materi pembelajaran. Melalui workshop ini, diharapkan metode pembelajaran di Sekolah Alam Balikpapan menjadi makin variatif sehingga membuat proses belajar-mengajar lebih menyenangkan.
Ketiga institusi pendidikan memang tengah menjalin kerja sama untuk merancang Media Edukasi Interaktif Berbasis Bahasa Rupa.
Alvanov menjelaskan bahwa bahasa rupa merupakan sebuah teori rumusan seorang guru besar ITB, Alm. Prof. Dr. H. Nang Primadi Tabrani.
Sementara itu, rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu ditutup dengan melakukan serah terima prototipe Kamishibai kepada Direktur Sekolah Alam Balikpapan, Dewi Husnul Khotimah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Workshop yang diprakarsai oleh Dr. Alvanov Zpalanzani, Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB ini mengundang Hedi Amelia Bella Cintya S.Ds, M.Ds., selaku Dosen Fakultas Industri Kreatif Ubaya sebagai pemateri dan pembuat metode belajar anak-anak Jepang (Kamishibai).
"Kamishibai merupakan sebuah pertunjukan teatrikal jalanan berbentuk slide naratif yang populer di kalangan anak-anak Jepang pada masa pascaperang dunia II," kata Hedi dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Ia menerangkan kepada seluruh guru dan fasilitator SAMBA yang hadir sebanyak lima puluh orang. Kegiatan workshop berfokus pada pemanfaatan permainan papan dan kamishibai sebagai media pembelajaran untuk siswa dan siswi SAMBA.
"Variasi media pembelajaran merupakan kunci penting," ujar Hedi.
Ia menerangkan bahwa variasi tersebut diperlukan agar siswa tidak merasakan jenuh saat mendapatkan materi pembelajaran. Melalui workshop ini, diharapkan metode pembelajaran di Sekolah Alam Balikpapan menjadi makin variatif sehingga membuat proses belajar-mengajar lebih menyenangkan.
Ketiga institusi pendidikan memang tengah menjalin kerja sama untuk merancang Media Edukasi Interaktif Berbasis Bahasa Rupa.
Alvanov menjelaskan bahwa bahasa rupa merupakan sebuah teori rumusan seorang guru besar ITB, Alm. Prof. Dr. H. Nang Primadi Tabrani.
Sementara itu, rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu ditutup dengan melakukan serah terima prototipe Kamishibai kepada Direktur Sekolah Alam Balikpapan, Dewi Husnul Khotimah.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023