Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pamekasan mengirim bantuan personel ke Kabupaten Sampang untuk membantu warga terdampak banjir luapan Sungai Kalikemuning yang terjadi sejak 31 Desember 2022 dan hingga Senin (2/1) masih berlangsung.

"Ada lima personel yang kami kirim untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di sana," kata Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Jawa Timur, Senin pagi.

Ia menjelaskan, personel relawan penanggulangan bencana itu dikirim ke Sampang pada Minggu (1/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB dan langsung bergabung dengan tim penanganan bencana Pemkab Sampang.

"Mereka membantu korban di bawah koordinasi BPBD Pemkab Sampang," katanya, menjelaskan.

Para relawan yang ini membantu mendistribusikan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan para korban banjir seperti menyalurkan bantuan bantuan makanan dan minuman, mengevakuasi korban banjir dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Budi yang juga Koordinator Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, selain mengirim bantuan personel, FRPB Pamekasan juga mengirim bantuan satu unit kendaraan yang bisa digunakan untuk mengevakuasi korban bencana di Kota Bahari Sampang itu.

Banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning yang menggenangi Kota Sampang sejak 31 Desember 2022 dan hingga Senin (2/1) masih berlangsung itu merendam sebanyak empat desa, lima kelurahan.

Hingga Senin (1/1) sekitar pukul 08.00 WIB genangan banjir di jalan protokol kota ini masih terjadi, termasuk di berbagai perkampungan warga terdampak banjir.

"Di rumah saya, genangan air masih di atas lutut orang dewasa, dan belum ada tanda-tanda akan surut," kata warga di kota ini, Ummiyati.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023