Bangkalan - Kantor Kementerian Agama Bangkalan, Madura, Jawa Timur, berencana mendatangkan sebanyak 30 orang petugas imigrasi guna memproses pembuatan paspor calon haji di wilayah itu. Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Bangkalan Abdus Salam Arbain, Jumat menjelaskan, undangan menghadirkan petugas imigrasi ke Kabupaten Bangkalan tersebut atas keinginan calon haji Bangkalan. "Mereka ingin penyelesaian paspor dilakukan di Bangkalan agar lebih cepat," katanya menjelaskan. Di samping itu, kata dia, jika calon haji mengurus sendiri ke kantor imigrasi, maka biayanya juga akan lebih banyak dan menyita banyak waktu. Menurut Abdus Salam Arbain, rencananya para petugas imigrasi ini akan berada di Bangkalan selama dua hari. Sebab, proses pembuatan paspor diprediksi bakal rampung hingga dua hari. "Mendatangkan petugas imigrasi bukan atas kemauan kami, tapi merupakan permintaan dari para calon haji. Mereka sepakat untuk mendatang petugas imigrasi agar pembuatan paspor lebih mudah," ungkapnya. Menurut Salam, dalam pembuatan paspor tersebut para calon haji tidak dipungut biaya sepeser pun. Sebab, biaya untuk pembuatan paspor sudah ditanggung oleh Kemenag Bangkalan atas bantuan pemkab setempat. "Untuk biaya paspor hijau sebesar Rp250 ribu, itu biayanya sudah ditanggung. Jadi, calon haji tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar, melainkan hanya melengkapi berkas dan berfoto," katanya. Kasi Haji dan Umroh Abdus Salam Arbain menambahkan, kuota haji Bangkalan 2011 berjumlah 862 orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 926 jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah. "Saat ini, kami masih melakukan pengajuan untuk tambahan kuota haji pada pemerintah. Semoga pengajuan tersebut disetujui sehingga bisa mengurangi jumlah daftar tunggu," paparnya.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011