Ratusan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri/swasta tampak antusias mengikuti khitanan massal dalam rangka memperingati Hari Ibu di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Semoga kegiatan ini bisa memberikan kemaslahatan buat seluruh umat di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka khitanan massal yang digelar di SMPN 21 Surabaya, Sabtu.

Kegiatan yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya serta bersinergi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ini dilaksanakan serentak di lima wilayah.

Selain membuka langsung acara bakti sosial tersebut, Wali kota bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani juga sempat meninjau beberapa ruangan kelas yang digunakan untuk khitanan massal. Bahkan, di saat itu pula keduanya juga menyapa para peserta sekaligus membagikan bingkisan kepada mereka.

"Hari ini ada di lima tempat, totalnya 313 peserta. Ada peserta muslim serta non-muslim ada delapan dan mereka semua berasal dari 31 kecamatan. Para peserta tidak hanya dari siswa sekolah, tapi warga sekitar juga boleh ikut. Bahkan, ada usia 3,5 tahun yang ikut," ujar Cak Eri panggilan lekat Eri Cahyadi.

Cak Eri juga menjelaskan, bahwa khitan tak hanya dilakukan oleh umat muslim sebagai salah satu syariat agama. Sebab, non-muslim juga dapat melakukannya sebagai tujuan untuk menjaga kesehatan.

"Alhamdulillah, muslim maupun non-muslim ikut khitan massal. Karena inilah menunjukkan bahwa Surabaya toleransinya sangat tinggi tidak melihat apapun itu, tapi kebersamaan yang kami wujudkan di Kota Surabaya," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan, kegiatan bakti sosial khitanan massal digelar serentak di lima lokasi lembaga pendidikan yakni SMPN 21, SMPN 20, SMP Al-Irsyad, SMPN 19 dan SMPN 37 Surabaya.

"Alhamdulillah, hari ini kami laksanakan di lima titik dan pusat pelaksanaannya berada di SMPN 21 Surabaya," kata Yusuf.

Yusuf juga menyebutkan, bakti sosial khitanan massal kali ini diikuti total 313 peserta. Seluruh peserta berasal dari 31 wilayah kecamatan di Surabaya. Dengan rincian, 305 peserta merupakan muslim dan delapan di antaranya non-muslim. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan sekarang karena bertepatan pada saat liburan sekolah.

"Terima kasih untuk TP PKK dan Dharma Wanita serta teman-teman guru SMPN 21 Surabaya yang sudah support. Semoga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," kata dia.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022