Petrokimia Gresik selama dua tahun berturut-turut dinobatkan sebagai Most Trusted Company dalam Indonesia Good Corporate Governance Award yang diselenggarakan Majalah SWA dan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) berdasarkan Good Corporate Governance (GCG) yang baik.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo dalam siaran persnya, yang diterima di Surabaya, Kamis malam, mengatakan dua tahun berturut-turut Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai Most Trusted Company dengan perolehan skor 85,25, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni 85,12.
"Perolehan nilai yang lebih tinggi ini menjadi bukti jika penerapan GCG di Petrokimia Gresik dalam rangka memajukan pertanian Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional semakin baik lagi," katanya.
Menurut dia, penerapan GCG merupakan pondasi kuat bagi keberlanjutan perusahaan, khususnya dalam menghadapi tantangan serta sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
"Petrokimia Gresik memiliki sebanyak 13 perangkat tata kelola yang ditetapkan di perusahaan, yaitu Pedoman GCG, Board Policy Manual, Corporate Policy Manual, Internal Audit Charter, serta Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja yang mengatur standar moral maupun perilaku seluruh Insan Petrokimia Gresik," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, Petrokimia Gresik juga berpedoman pada Panduan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Whistleblowing System, Penerapan Manajemen Risiko, Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan, Penanganan Benturan Kepentingan, Sistem Pengendalian Fraud dan Pedoman Business Continuity Management.
"Implementasi pengelolaan GCG di Petrokimia Gresik juga diperkuat dengan penerapan tata nilai BUMN sesuai arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, yaitu AKHLAK," ujarnya.
Soesilo berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kinerja dengan tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di segala bidang.
"Penerapan GCG secara konsisten juga akan mendukung kelancaran program transformasi bisnis perusahaan sebagai Solusi Agroindustri," kata Soesilo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo dalam siaran persnya, yang diterima di Surabaya, Kamis malam, mengatakan dua tahun berturut-turut Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai Most Trusted Company dengan perolehan skor 85,25, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni 85,12.
"Perolehan nilai yang lebih tinggi ini menjadi bukti jika penerapan GCG di Petrokimia Gresik dalam rangka memajukan pertanian Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional semakin baik lagi," katanya.
Menurut dia, penerapan GCG merupakan pondasi kuat bagi keberlanjutan perusahaan, khususnya dalam menghadapi tantangan serta sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
"Petrokimia Gresik memiliki sebanyak 13 perangkat tata kelola yang ditetapkan di perusahaan, yaitu Pedoman GCG, Board Policy Manual, Corporate Policy Manual, Internal Audit Charter, serta Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja yang mengatur standar moral maupun perilaku seluruh Insan Petrokimia Gresik," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, Petrokimia Gresik juga berpedoman pada Panduan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Whistleblowing System, Penerapan Manajemen Risiko, Pelaporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan, Penanganan Benturan Kepentingan, Sistem Pengendalian Fraud dan Pedoman Business Continuity Management.
"Implementasi pengelolaan GCG di Petrokimia Gresik juga diperkuat dengan penerapan tata nilai BUMN sesuai arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, yaitu AKHLAK," ujarnya.
Soesilo berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kinerja dengan tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di segala bidang.
"Penerapan GCG secara konsisten juga akan mendukung kelancaran program transformasi bisnis perusahaan sebagai Solusi Agroindustri," kata Soesilo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022