Lumajang - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lumajang mulai menemukan titik terang untuk mengejar sejumlah pelaku perampokan toko emas di Kabupaten Lumajang. Kapolres Jember, AKBP Tejo Wijanarko, Rabu, mengatakan Polres Lumajang bersama Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Polres Jember melakukan pengejaran terhadap empat pelaku perampokan yang melarikan diri. "Kami sudah mendapatkan petunjuk kemana pelaku perampokan itu melarikan diri, sehingga polisi sudah mendapatkan titik terang untuk menangkap empat perampok itu," kata Tedjo, saat dikonfirmasi ANTARA per telepon. Perampokan terjadi di sebuah toko emas MS Jaya milik H Fauzi (50) di Pasar Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, pada Senin (11/7) siang. Perampok yang berjumlah enam orang berhasil membawa perhiasan emas sekitar 1,5 kilogram, namun polisi berhasil menembak seorang perampok yang bernama Hafid (32) warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember hingga tewas, dan menangkap Suprayitno (46) warga Kecamatan Waru, Sidoarjo. Sementara empat perampok yang masih buron yakni SP warga Surabaya dan tiga pelaku asal Jember yakni AG, CY, SM terus diburu oleh tim gabungan polisi. Menurut Tedjo, polisi menduga empat tersangka kabur ke arah timur (Kabupaten Jember) karena berdasarkan sejumlah informasi dan petunjuk menguatkan dugaan tersebut. "Kami akan terus mengejar empat perampok itu hingga tertangkap. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Jember untuk melakukan pengejaran empat tersangka yang diduga kuat mengarah ke Jember," paparnya. Ia menjelaskan, perampokan toko emas yang terjadi di Kecamatan Rowokangkung diduga kuat berkaitan dengan perampokan emas di Toko Emas Cap Semar di Pasar Kunir, Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir pada Mei 2010 lalu. "Melihat modus aksi dan perlengkapan senjata apinya, tidak jauh berbeda dengan aksi perampokan toko emas yang terjadi pertengahan Mei 2010 lalu. Perampokan toko emas ini dilakukan oleh komplotan perampok emas yang profesional," katanya menjelaskan. Ia berharap empat perampok toko emas di Lumajang segera ditangkap, agar sindikat perampokan antarkota tersebut bisa diungkap dalam waktu dekat.

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011