Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Kediri menggelar turnamen game mobile legend yang mempertandingkan 48 tim berasal dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur.
Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja Sama Udinus Pulung Nurtantio Andono mengemukakan turnamen game mobile legend tersebut merupakan langkah kampus dalam mewadahi para generasi muda untuk berprestasi di cabang olahraga e-Sports.
"Kami selalu memberikan fasilitas terbaik kepada para pemain e-Sports khususnya para mahasiswa yang bergabung di tim E-Sports Udinus. Turnamen ini menjadi ajang terbesar dengan jumlah peserta terbanyak yang diadakan oleh perguruan tinggi di Kota Kediri dan sekitarnya," katanya di Kediri, Rabu.
Pulung mengatakan kecanggihan teknologi dan akses gawai yang mudah tidak hanya berdampak negatif. Buktinya, kehadiran game daring justru bisa menjadi sebuah kegiatan positif, apalagi sekarang sudah ada kejuaraan nasional resmi bagi para proplayer yang pesertanya dari berbagai usia termasuk pelajar.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus mencari bibit-bibit baru di bidang olahraga e-Sports.
"Turnamen ini sebagai upaya Udinus memberikan dukungan passion siswa SMA/SMK untuk menjadi proplayer game daring, khususnya mobile legend," ujar dia.
Pihaknya juga memberikan fasilitas dan sarana yang lebih bagi para mahasiswa yang terjun di dunia game. Hal itu juga ditunjukkan dengan adanya komunitas e-Sports Udinus dan para pemainnya telah berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Ia juga menambahkan, pihak kampus juga bekerja sama langsung dengan evos e-sports dengan menyediakan evos experience bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuannya di dunia game daring.
Sementara itu, turnamen diikuti sebanyak 350 peserta yang terdiri dari 42 sekolah yang tersebar di lima kota/kabupaten di wilayah Jatim.
Pemenang turnamen tersebut nantinya akan mendapatkan dana pembinaan dan potongan beasiswa senilai puluhan juta rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja Sama Udinus Pulung Nurtantio Andono mengemukakan turnamen game mobile legend tersebut merupakan langkah kampus dalam mewadahi para generasi muda untuk berprestasi di cabang olahraga e-Sports.
"Kami selalu memberikan fasilitas terbaik kepada para pemain e-Sports khususnya para mahasiswa yang bergabung di tim E-Sports Udinus. Turnamen ini menjadi ajang terbesar dengan jumlah peserta terbanyak yang diadakan oleh perguruan tinggi di Kota Kediri dan sekitarnya," katanya di Kediri, Rabu.
Pulung mengatakan kecanggihan teknologi dan akses gawai yang mudah tidak hanya berdampak negatif. Buktinya, kehadiran game daring justru bisa menjadi sebuah kegiatan positif, apalagi sekarang sudah ada kejuaraan nasional resmi bagi para proplayer yang pesertanya dari berbagai usia termasuk pelajar.
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus mencari bibit-bibit baru di bidang olahraga e-Sports.
"Turnamen ini sebagai upaya Udinus memberikan dukungan passion siswa SMA/SMK untuk menjadi proplayer game daring, khususnya mobile legend," ujar dia.
Pihaknya juga memberikan fasilitas dan sarana yang lebih bagi para mahasiswa yang terjun di dunia game. Hal itu juga ditunjukkan dengan adanya komunitas e-Sports Udinus dan para pemainnya telah berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Ia juga menambahkan, pihak kampus juga bekerja sama langsung dengan evos e-sports dengan menyediakan evos experience bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuannya di dunia game daring.
Sementara itu, turnamen diikuti sebanyak 350 peserta yang terdiri dari 42 sekolah yang tersebar di lima kota/kabupaten di wilayah Jatim.
Pemenang turnamen tersebut nantinya akan mendapatkan dana pembinaan dan potongan beasiswa senilai puluhan juta rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022