Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan dalam bidang pariwisata, yakni "Homestay Naik Kelas" dalam Government Entrepreneurial Marketing Awards di Jakarta, Kamis (8/12).

CEO MarkPlus  Hermawan Kertajaya dalam keterangan tertulisnya mengatakan, inovasi "Homestay Naik Kelas" Banyuwangi itu mendapat gold champions dalam penghargaan yang diberikan lembaga marketing bertaraf internasional, MarkPlus. Dia menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

"Homestay Naik Kelas di Banyuwangi memiliki dampak signifikan bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat secara langsung. Masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan pariwisata. Tapi, juga terlibat dan diberdayakan," ujar Hermawan.

Sementara itu, Bupati Ipuk mengatakan bahwa Homestay Naik Kelas adalah program peningkatan kualitas rumah tinggal dari sisi SDM, pelayanan, hingga sarana prasarana guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang menginap.

"Lewat Homestay Naik Kelas kami buatkan standar fasilitas pelayanan, sehingga fasilitas dan pelayanan mereka bisa bersaing, tidak kalah dengan hotel berbintang," kata Ipuk.

Berkat inovasi ini, menurut dia, jumlah homestay sesuai standar tercatat terus meningkat. Pada 2018 terdapat 24 unit, kemudian berkembang menjadi 204 unit pada 2021.

Jumlah kunjungan homestay juga mengalami peningkatan. Pada 2018 tercatat hanya 998 kunjungan, kemudian meningkat pesat sebesar 4.999 kunjungan (2019), sebelum kemudian turun di angka 3.476 (2020) dan 3.237 (2021) dikarenakan pandemi COVID-19.

Inovasi ini juga berdampak pada peningkatan PAD dari kategori pajak homestay. Dari Rp273 juta (2019), menjadi Rp 340 juta (2020), terakhir mencapai Rp393 juta (2021).

"Maka kami akan terus menggeber berbagai program untuk mengangkat jumlah kunjungan homestay," ujar Bupati Ipuk.

Salah satunya, melanjutkan kebijakan yang sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Yakni tidak mengizinkan pendirian hotel melati.

"Ini cara kami memberikan ruang kepada masyarakat untuk membangun homestay. Sehingga mereka turut menikmati berkah ekonomi dari pariwisata," kata Ipuk.

Selain itu, baru-baru ini inovasi Homestay Naik Kelas juga menyabet penghargaan TOP 45 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2022 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pan-RB Abdullah Azwar Anas di Jakarta. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022