Film kelima dari franchise "Indiana Jones", menampilkan jajaran pemain hingga judul baru bertajuk "Indiana Jones: Dial of Destiny".

Film yang disutradarai oleh James Mangold ("Logan", "Ford v Ferrari") ini dibintangi oleh Harrison Ford yang kembali sebagai petualang untuk film terakhirnya, bersama Phoebe Waller-Bridge.

Ford memainkan karakter utama dalam film ini empat kali sebelumnya, di "Raiders of the Lost Ark" (1981), "Temple of Doom" (1984), "The Last Crusade" (1989) dan "The Kingdom of the Crystal Skull" (2008), yang semuanya diarahkan oleh Steven Spielberg.

Film ini menggunakan teknologi de-aging untuk sequence pembukaannya, yang dilaporkan berlatarkan tahun 1944, sekitar delapan tahun setelah peristiwa "Raiders of the Lost Ark" pada tahun 1981. Setelah sequence tersebut, narasi film akan melompat ke tahun 1969 — dengan Ford sebagai bintang utama untuk sebagian besar aksi film.

"Kami memiliki kisah yang sangat lekat dan manusiawi untuk diceritakan, serta film yang akan memberikan keseruan buat Anda," kata Ford, dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu.

Di acara D23 September lalu, Ford berkata bahwa dia tidak akan memainkan karakter itu lagi setelah film ini. "Ini dia! Aku tidak akan jatuh cinta padamu lagi ('Indiana Jones')!"

Selain Ford dan Waller-Bridge, "The Dial of Destiny" dibintangi oleh Antonio Banderas ("Pain and Glory"), John Rhys-Davies ("Raiders of the Lost Ark"), Shaunette Renée Wilson ("Black Panther"), Thomas Kretschmann ("Das Boot") , Toby Jones ("Jurassic World: Fallen Kingdom"), Boyd Holbrook ("Logan"), Olivier Richters ("Black Widow"), Ethann Isidore ("Mortel") dan Mads Mikkelsen ("Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore").

Film ini diproduksi oleh Kathleen Kennedy, Frank Marshall dan Simon Emanuel. Sementara, Spielberg - yang menyerahkan kendali penyutradaraan ke Mangold untuk film ini - adalah produser eksekutif bersama dengan George Lucas.

Komposer John Williams, kembali terlibat dalam penyusunan score untuk petualangan Indy yang kelima ini.

"Indiana Jones: Dial of Destiny" rilis 30 Juni 2023.
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022