Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur konsisten mendorong pengembangan ekonomi kreatif di wilayahnya, tidak hanya melalui pembinaan komunitas-komunitas wirausaha lokal namun juga dengan memotivasi pertumbuhan desa-desa wisata.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Supriyanto, Minggu, sehari usai gelaran gebyar ekonomi kreatif bertajuk "Rumaket Greget" da Anugerah Sadewa (Seratus Desa wisata) 2022 di halaman Pasar Pon Kota Trenggalek yang berlangsung pada 25-27 November.
"Alhamdulillah kami bisa menggelar gebyar ekonomi kreatif dan pemberian apresiasi kepada pengelola desa wisata. Harapannya ekonomi kreatif itu bisa terus dikembangkan. Kami punya potensi yang luar biasa, seniman banyak, budayawan juga banyak," kata Sekda Edy.
Menurut dia, aneka olah kreatif yang memiliki nilai keekonomian memiliki potensi besar dalam ikut mendorong kemajuan daerah.
"Program Sadewa tahun ini memiliki korelasi yang erat dengan itu. Kami mengapresiasi pembina pengelola 35 desa wisata di Kabupaten Trenggalek. Alhamdulillah kemarin juga dengan berbagai dinamikanya punya greget untuk bisa menggunakan desa wisatanya," lanjut Edy.
Ia berharap dengan apresiasi yang diberikan melalui kegiatan anugerah Sadewa 2022 bisa memotivasi para pelaku wisata rintisan untuk terus berkembang. Pun demikian pula halnya bagi pelaku ekonomi kreatif dalam membaca peluang pasar.
"Dengan begitu, harapannya dapat merangsang ekonomi secara umum. Tidak hanya wisata saja namun juga kulinernya jalan, rumah singgah jalan, budaya lainnya juga jalan, semuanya jalan dan ini tujuan akhirnya," kata Edy.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto menambahkan, kegiatan Gebyar Ekonomi Kreatif dan Anugerah Sadewa 2022 diharap menginspirasi para pelaku ekonomi dan kepariwisataan untuk berkolaborasi.
"Ini komunitas kreatif dan pariwisata kita gabung, kita kolaborasi dan kerjasama untuk membuat kegiatan ini. Harapannya setelah kita ketemu, berorientasi nantinya menjadi akrab (raket) dan akhirnya punya semangat untuk kedepannya bisa terus berkreasi. Tidak hanya budaya dan pariwisata saja, melainkan segalanya termasuk juga UMKM," kata Sunyoto.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Supriyanto, Minggu, sehari usai gelaran gebyar ekonomi kreatif bertajuk "Rumaket Greget" da Anugerah Sadewa (Seratus Desa wisata) 2022 di halaman Pasar Pon Kota Trenggalek yang berlangsung pada 25-27 November.
"Alhamdulillah kami bisa menggelar gebyar ekonomi kreatif dan pemberian apresiasi kepada pengelola desa wisata. Harapannya ekonomi kreatif itu bisa terus dikembangkan. Kami punya potensi yang luar biasa, seniman banyak, budayawan juga banyak," kata Sekda Edy.
Menurut dia, aneka olah kreatif yang memiliki nilai keekonomian memiliki potensi besar dalam ikut mendorong kemajuan daerah.
"Program Sadewa tahun ini memiliki korelasi yang erat dengan itu. Kami mengapresiasi pembina pengelola 35 desa wisata di Kabupaten Trenggalek. Alhamdulillah kemarin juga dengan berbagai dinamikanya punya greget untuk bisa menggunakan desa wisatanya," lanjut Edy.
Ia berharap dengan apresiasi yang diberikan melalui kegiatan anugerah Sadewa 2022 bisa memotivasi para pelaku wisata rintisan untuk terus berkembang. Pun demikian pula halnya bagi pelaku ekonomi kreatif dalam membaca peluang pasar.
"Dengan begitu, harapannya dapat merangsang ekonomi secara umum. Tidak hanya wisata saja namun juga kulinernya jalan, rumah singgah jalan, budaya lainnya juga jalan, semuanya jalan dan ini tujuan akhirnya," kata Edy.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto menambahkan, kegiatan Gebyar Ekonomi Kreatif dan Anugerah Sadewa 2022 diharap menginspirasi para pelaku ekonomi dan kepariwisataan untuk berkolaborasi.
"Ini komunitas kreatif dan pariwisata kita gabung, kita kolaborasi dan kerjasama untuk membuat kegiatan ini. Harapannya setelah kita ketemu, berorientasi nantinya menjadi akrab (raket) dan akhirnya punya semangat untuk kedepannya bisa terus berkreasi. Tidak hanya budaya dan pariwisata saja, melainkan segalanya termasuk juga UMKM," kata Sunyoto.(*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022